Jensen Huang, CEO Perusahaan Termahal di Dunia Tak Pakai Jam Tangan, Ini Alasannya!

Selasa, 12 November 2024 - 18:23 WIB
loading...
Jensen Huang, CEO Perusahaan...
Jensen Huang punya alasannya sendiri mengapa tidak pernah menggunakan jam tangan. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Jensen Huang, CEO Nvidia, memiliki filosofi unik tentang waktu. Ia tidak memakai jam tangan karena menganggap "saat ini" adalah waktu yang paling penting.

Dalam sebuah acara teknologi, Huang, yang memimpin perusahaan chip AI dengan valuasi meroket dalam beberapa tahun terakhir, menekankan pentingnya hidup di saat ini.

"Sangat sedikit orang yang tahu ini, tapi saya tidak memakai jam tangan. Alasannya adalah: sekarang adalah waktu yang paling penting. Anda akan terkejut. Saya sama sekali tidak ambisius. Saya tidak bercita-cita untuk melakukan lebih banyak. Saya bercita-cita untuk melakukan yang lebih baik pada apa yang sedang saya lakukan saat ini," ungkap Huang.

Fokus pada Saat Ini

Huang menjelaskan bahwa ia jarang mengejar hal-hal di masa depan dan lebih memilih untuk fokus pada saat ini. Ia menunggu dunia datang kepadanya, bukan sebaliknya.

"Saya tidak meraih lebih banyak; saya menunggu dunia datang kepada saya. Orang-orang yang mengenal saya juga tahu Nvidia tidak memiliki strategi jangka panjang. Kami tidak memiliki rencana jangka panjang. Definisi kami tentang rencana jangka panjang adalah Apa yang kita lakukan hari ini?," tambahnya.

Inspirasi dari Tukang Kebun Jepang

Pada 2023, Huang berbagi cerita tentang percakapannya dengan seorang tukang kebun Jepang yang membentuk pandangannya tentang waktu.

Ia bertemu dengan tukang kebun yang merawat sebuah kuil di Kyoto, Jepang. Tukang kebun tersebut berhasil menjaga kondisi taman berlumut tetap sempurna meskipun cuaca panas, luasnya taman, dan alat yang relatif kecil.

Ketika ditanya bagaimana ia melakukannya, tukang kebun itu menjawab dalam bahasa Inggris, "I have plenty of time".

"Ini adalah nasihat karier terbaik yang bisa saya berikan: Sekarang adalah waktu yang paling penting, cukup dedikasikan diri Anda untuk sekarang. Saya jarang mengejar sesuatu... Saya fokus pada sekarang. Saya menikmati pekerjaan saya," Huang menambahkan.
"Melakukan lebih banyak itu mudah; melakukan lebih sedikit itu sulit,” beber Huang.

Filosofi Huang tentang waktu mencerminkan fokusnya pada eksekusi dan inovasi yang berkelanjutan. Dengan menekankan pentingnya "saat ini", ia mendorong dirinya dan timnya di Nvidia untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap langkah yang mereka ambil.

Jensen Huang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD127 miliar (setara Rp1.900 triliun) per 12 November 2024, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Sumber utama kekayaan Huang berasal dari kepemilikan 3,5% saham di Nvidia, perusahaan pembuat chip yang ia dirikan pada 1993.


Lonjakan Harga Saham Nvidia

Harga saham Nvidia melonjak lebih dari 600% sejak peluncuran ChatGPT pada akhir 2022 yang memicu booming kecerdasan buatan (AI). Hal ini mendorong Nvidia menjadi perusahaan termahal kedua di dunia, setelah Apple dan Microsoft.

Peningkatan Kekayaan yang Fantastis

Kekayaan Huang meningkat sekitar USD102 miliar (Rp1.530 triliun) sejak 2019, ketika ia masih berada di peringkat ke-546 orang terkaya di dunia. Kini, ia menjadi salah satu tokoh paling terkenal yang terkait dengan ledakan AI generatif di tahun2020-an.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)