OurWorlds Teknologi untuk Hadirkan Kembali Sejarah dan Budaya Masa Lalu
loading...
A
A
A
NEW YORK - OurWorlds , sebuah proyek yang bertujuan untuk menghadirkan kembali sejarah dan budaya Pribumi Amerika melalui teknologi mutakhir.
Seperti dilansir dari The Verge, OurWorlds adalah perusahaan yang lahir dari pertemuan tak terduga antara Catherine Eng, seorang desainer-pengembang-pembuat film, dan Kilma Lattin, seorang pengusaha sekaligus anggota suku Pala.
Dengan memanfaatkan realitas imersif berbasis seluler, geolokasi, video stereoskopik 360Âş, serta teknik penceritaan yang mendalam, OurWorlds berupaya menciptakan jembatan antara generasi masa kini dengan sejarah, bahasa, dan budaya Pribumi Amerika.
"Dengan membangun dan menerapkan lapisan realitas diperpanjang di atas dunia alami, kami memungkinkan pengguna untuk melihat jauh melampaui dunia yang ada saat ini,” kata Lattin dalam presentasinya di TEDxSanDiego pada April 2024.
Teknologi yang dikembangkan OurWorlds memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan lingkungan sekitar mereka dan menggali narasi sejarah yang sering kali tak terlihat.
Tujuan utamanya adalah menyuarakan dan memperkuat sejarah Pribumi Amerika yang selama ini banyak terabaikan, menciptakan pengalaman yang mendalam dan bermakna secara budaya.
Melalui pendekatan ini, pengguna dapat menemukan cerita-cerita yang biasanya diabaikan oleh perspektif akademik atau ilmiah Barat.
Dengan teknologi yang menggabungkan dunia fisik dan virtual, pengguna dapat berkeliling situs-situs bersejarah atau kawasan alam, seperti pegunungan dan lembah, dan melihat lapisan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Melalui layar ponsel mereka, mereka dapat mengamati dan berinteraksi dengan representasi visual yang menghadirkan kembali momen-momen penting dari masa lalu.
Keunggulan lain dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk membangkitkan rasa empati dan penghargaan terhadap sejarah Pribumi yang kaya.
Dengan menghadirkan narasi sejarah dalam format imersif, OurWorlds bukan hanya menyajikan informasi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang dapat dirasakan oleh pengguna.
Melalui sudut pandang visual yang realistis, pengguna dapat melihat dunia melalui mata nenek moyang suku-suku Pribumi Amerika, menjelajahi ritual budaya, bahasa, dan cara hidup mereka.
Secara keseluruhan, teknologi yang ditawarkan oleh OurWorlds menghadirkan perspektif baru tentang cara kita memahami sejarah dan budaya.
Dengan dukungan perangkat imersif, kisah-kisah Pribumi Amerika dapat hadir kembali di tengah dunia modern, menghubungkan kita dengan warisan masa lalu yang begitu berharga.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
Seperti dilansir dari The Verge, OurWorlds adalah perusahaan yang lahir dari pertemuan tak terduga antara Catherine Eng, seorang desainer-pengembang-pembuat film, dan Kilma Lattin, seorang pengusaha sekaligus anggota suku Pala.
Dengan memanfaatkan realitas imersif berbasis seluler, geolokasi, video stereoskopik 360Âş, serta teknik penceritaan yang mendalam, OurWorlds berupaya menciptakan jembatan antara generasi masa kini dengan sejarah, bahasa, dan budaya Pribumi Amerika.
"Dengan membangun dan menerapkan lapisan realitas diperpanjang di atas dunia alami, kami memungkinkan pengguna untuk melihat jauh melampaui dunia yang ada saat ini,” kata Lattin dalam presentasinya di TEDxSanDiego pada April 2024.
Teknologi yang dikembangkan OurWorlds memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan lingkungan sekitar mereka dan menggali narasi sejarah yang sering kali tak terlihat.
Tujuan utamanya adalah menyuarakan dan memperkuat sejarah Pribumi Amerika yang selama ini banyak terabaikan, menciptakan pengalaman yang mendalam dan bermakna secara budaya.
Melalui pendekatan ini, pengguna dapat menemukan cerita-cerita yang biasanya diabaikan oleh perspektif akademik atau ilmiah Barat.
Dengan teknologi yang menggabungkan dunia fisik dan virtual, pengguna dapat berkeliling situs-situs bersejarah atau kawasan alam, seperti pegunungan dan lembah, dan melihat lapisan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Melalui layar ponsel mereka, mereka dapat mengamati dan berinteraksi dengan representasi visual yang menghadirkan kembali momen-momen penting dari masa lalu.
Keunggulan lain dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk membangkitkan rasa empati dan penghargaan terhadap sejarah Pribumi yang kaya.
Dengan menghadirkan narasi sejarah dalam format imersif, OurWorlds bukan hanya menyajikan informasi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang dapat dirasakan oleh pengguna.
Melalui sudut pandang visual yang realistis, pengguna dapat melihat dunia melalui mata nenek moyang suku-suku Pribumi Amerika, menjelajahi ritual budaya, bahasa, dan cara hidup mereka.
Secara keseluruhan, teknologi yang ditawarkan oleh OurWorlds menghadirkan perspektif baru tentang cara kita memahami sejarah dan budaya.
Dengan dukungan perangkat imersif, kisah-kisah Pribumi Amerika dapat hadir kembali di tengah dunia modern, menghubungkan kita dengan warisan masa lalu yang begitu berharga.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
(wbs)