Atasi Krisis Energi Gas dengan Inovasi Pemurnian Tembaga

Kamis, 07 November 2024 - 12:32 WIB
loading...
Atasi Krisis Energi...
Inovasi pemurnian tembaga dihadirkan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar otomotif telah cukup banyak digunakan di negara maju. Di Indonesia, penggunaannya telah dikembangkan sejak tahun 1988 meski menghadapi banyak masalah dalam perkembangannya.


Dalam upaya memperoleh biogas dengan kemurnian gas metana yang tinggi, proses pemurnian dengan metode adsorpsi telah dilakukan. Langkah awal dalam penelitian ini adalah produksi biogas menggunakan digester floating drum.

Oleh karenanya Linde mengumumkan telah dimulainya proses pemasokan gas industri kepada PT Freeport Indonesia (PTFI).

Linde telah menginvestasikan senilai USD120 juta dollar Amerika Serikat untuk mencakupi pembangunan, pengelolaan kepemilikan, dan pengoperasian unit pemisahan udara (Air Separation Unit/ASU) baru yang merupakan fasilitas terbesar di Indonesia dan juga fasilitas ASU milik Linde yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Fasilitas yang telah dikembangkan Linde kini menjalankan telah menjalankan fungsi pasokan gas industri oksigen dan nitrogen untuk PT Freeport Indonesia dalam menjalankan fungsi pemurnian tembaga dan fasilitas refining di Manyar, Gresik, Jawa Timur.

“Gas industri membantu meningkatkan efisiensi pemurnian tembaga melalui dorongan kapasitas produksi yang diikuti dengan penurunan konsumsi dan emisi bahan bakar. Fasilitas baru di lapangan yang dikembangkan Linde menggunakan teknologi terbaru untuk memasok gas industry yang esensial secara aman,” tutur ujar Moloy Banerjee, President, ASEAN & South
Asia, Linde.

Pemanfaatan ladang gas bumi marginal merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia,untuk itu perlu adanya dukungan dalam merealisasikan produksi gas bumi untuk mengoptimalkan pemanfaat ladang gas marginal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa yang Terjadi Jika...
Apa yang Terjadi Jika Kita Menggali Bumi Terus Menerus?
Berisi 1 Juta Kubik...
Berisi 1 Juta Kubik Helium, Pathfinder 1 Dinobatkan Jadi Kapal Udara Terbesar di Dunia
Bikin Ngeri, Gunung...
Bikin Ngeri, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Terus Muntahkan Lumpur dan Gas Metana
Swiss Siap Penjarakan...
Swiss Siap Penjarakan Pengguna Alat Pemanas Elektrik Berlebih
Ini Alasan Gas Rusia...
Ini Alasan Gas Rusia Sangat Penting untuk Negara di Eropa
Setiap Tahun, 2 Kilogram...
Setiap Tahun, 2 Kilogram Isotop Langka Gas Helium Bocor dari Inti Bumi
Ilmuwan Sebut Luar Angkasa...
Ilmuwan Sebut Luar Angkasa Dipadati Gas Metana dari Bumi
Foto Satelit Deteksi...
Foto Satelit Deteksi Kebocoran Gas Besar-besaran di Seluruh Dunia
Danau Kivu di Rwanda-Kongo,...
Danau Kivu di Rwanda-Kongo, Surga Pembunuh yang Menyimpan Rahasia Mematikan
Rekomendasi
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Apa Perbedaan Mani,...
Apa Perbedaan Mani, Wadi dan Madzi?
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
4 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved