Kisah Pilu Remaja yang Bunuh Diri Setelah Pacaran dengan Chatbot

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:00 WIB
loading...
A A A


Garcia kini ingin para orang tua memahami bahaya chatbot AI seperti ini, dan berharap agar perusahaan yang mengembangkannya bertanggung jawab atas dampak yang diakibatkannya. "Anak-anak ini tidak benar-benar memahami bahwa ini bukan cinta. Ini bukan sesuatu yang bisa mencintai mereka kembali," tegasnya.

Melalui gugatan ini, Garcia berharap apa yang terjadi pada putranya bisa menjadi peringatan bagi orang tua lainnya dan agar perusahaan teknologi lebih berhati-hati dalam mengembangkan produk yangmelibatkanAI.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)