Bumi Bakal Punya Dua Bulan Sekaligus, Kok Bisa?

Sabtu, 14 September 2024 - 21:00 WIB
loading...
Bumi Bakal Punya Dua...
Asteroid kecil bernama 2024?PT5 akan menjadi bulan kedua bagi bumi. Foto/NASA
A A A
JAKARTA - Bumi akan segera memiliki bulan kedua, tetapi hanya untuk beberapa minggu. Menjelang akhir September, selama kurang dari dua bulan, sebuah asteroid akan berubah menjadi bulan untuk Bumi. Sayangnya pemandangan dua bulan ini belum tentu dapat diamati dari Bumi oleh masyarakat awam.

Asteroid kecil bernama 2024 PT5 yang akan menjadi bulan kedua itu ditemukan pada tanggal 7 Agustus oleh Asteroid Terrestrial-Impact Last Alert System (ATLAS). Asteroid ini berada pada lintasan di mana ia akan tertangkap oleh gravitasi Bumi. Asteroid 2024 PT5 kemungkinan berasal dari sabuk asteroid Arjuna, tempat benda-benda dekat Bumi dengan orbit yang mirip dengan planet kita hidup.

Carlos dan Raúl de la Fuente Marcos, peneliti di Universidad Complutense de Madrid, Spanyol, mengungkapkan hal ini dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Research Notes of the AAS. Disebutkan asteroid 2024 PT5 akan mengorbit Bumi dari tanggal 29 September hingga 25 November. Setelah menyelesaikan hampir satu orbit, ia akan menjauh.

Baca Juga: Bulan Terdeteksi Semakin Menjauh dari Bumi

Ini bukan pertama kalinya Bumi mendapatkan dua bulan sementara. Carlos dan Marcos menulis dalam makalah bahwa skenario dua bulan, meskipun jarang terjadi, sudah pernah terjadi sebelumnya, setidaknya dua kali di masa lalu.

Pertama, pada bulan Juli 2006, ketika sebuah bulan mini mengorbit Bumi selama sekitar satu tahun. Kemudian, benda lain ditemukan yang telah tertangkap dalam tarikan gravitasi Bumi. Benda tersebut lepas pada tahun 2020. Hal ini tidak jarang karena para ilmuwan mengatakan bahwa benda-benda dapat terjerat dalam gravitasi planet untuk waktu yang singkat.

Baca Juga: Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Pada tahun 2020, sebuah bulan mini dikatakan bersembunyi dekat Bumi, tetapi para ilmuwan gagal menemukan data yang meyakinkan. Duo tersebut yakin bahwa itu adalah benda langit dan bukan benda buatan manusia.

"Benda tersebut kemungkinan bukan buatan manusia karena evolusi dinamis jangka pendeknya sangat mirip dengan 2022 NX1," tulis mereka dalam makalah tersebut, mengacu pada asteroid lain yang menjadi bulan mini pada tahun 1981, dan kembali pada tahun 2022.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Rekomendasi
Running for Passion...
Running for Passion Dukung Gaya Hidup Aktif Para Pelari
Perangi Preman! 504...
Perangi Preman! 504 Pelaku Premanisme di Jabar Ditangkap dalam 10 Hari
Mengapa Hajar Aswad...
Mengapa Hajar Aswad Berwarna Hitam? Begini Penjelasannya
Berita Terkini
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved