AS Siap Bikin Jalur Kereta di Bulan, Ini Rincian Pembangunannya

Selasa, 10 September 2024 - 14:55 WIB
loading...
AS Siap Bikin Jalur...
AS bangun jalur ketera di Bulan. FOTO/ Universe Today.
A A A
NEW YORK - Northrop Grumman, salah satu pabrikan dirgantara dan pertahanan terkemuka di Amerika Serikat siap garap proyek ambisius: membangun jalur kereta di permukaan Bulan. Kontrak ini menandai langkah besar dalam eksplorasi ruang angkasa dan inovasi teknologi luar angkasa.


Dalam persiapan untuk koloni manusia permanen di Bulan, DARPA telah memberikan kontrak kepada Northrop Grumman untuk mengembangkan konsep kereta api bulan, sebagai bagian dari Studi Kemampuan Arsitektur Bulan – Lunar Architecture (LunA-10) selama 10 tahun.

Seperti dilansir dari Daily Start, menjalankan kereta api di Bulan mungkin tampak sangat konyol, namun ada logika kuat di baliknya.

Bahkan ketika astronot pertama mendarat di Laut Ketenangan pada tahun 1969, disadari bahwa kehadiran manusia secara permanen di Mars memerlukan infrastruktur untuk memeliharanya. Termasuk pertambangan es air, pembangkit listrik tenaga nuklir, pabrik, dan jalur kereta api.

Meskipun banyak orang mengira Bulan itu kecil, kenyataannya Bulan adalah tempat yang sangat luas dengan luas permukaan yang setara dengan Afrika.

Perkeretaapian, baik yang menggunakan rel atau menggunakan sistem maglev, sangat masuk akal. Selain nilai logistiknya, mereka juga merupakan cara untuk menangani salah satu masalah utama Bulan – debu. Debu bulan sangat abrasif dan korosif.

Karena kurangnya air, listrik statis dari debu membuatnya menempel pada pakaian antariksa dan peralatan, menjadikannya tidak hanya kotor tetapi juga mengurangi masa pakai. Bepergian dengan kereta api akan sangat mengurangi kontak antara manusia dan debu saat manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Kontrak baru ini mencakup beberapa dasar-dasar pengembangan perkeretaapian semacam itu. Northrop Grumman ditugaskan untuk memilah antarmuka dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun jaringan kereta api bulan, membuat daftar penting mengenai biaya yang dapat diperkirakan, risiko teknologi dan logistik.

Sistem jalur kereta ini diharapkan akan mempercepat dan mempermudah eksplorasi serta pembangunan infrastruktur di permukaan Bulan. Ini bisa mencakup pengangkutan material, peralatan ilmiah, dan bahkan mungkin mendukung pembangunan koloni manusia di masa depan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Tachyon Partikel Alam...
Tachyon Partikel Alam Semesta yang Bergerak Melebihi Kecepatan Cahaya
Rekomendasi
Jokowi Kaget Rumah Ridwan...
Jokowi Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 12: Raka-Galuh Bersitegang, Saodah Murka karena Muhasan
Ada Perubahan Konsumsi...
Ada Perubahan Konsumsi dan Belanja saat Ramadan, Perlu Bijak Kelola Keuangan
Berita Terkini
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
6 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
7 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
12 jam yang lalu
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
14 jam yang lalu
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
18 jam yang lalu
Norwegia Gunakan Robot...
Norwegia Gunakan Robot sebagai Asisten Rumah Tangga
21 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved