Spesifikasi Tank T-80BVM Rusia, Kebal terhadap Serangan Drone

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:03 WIB
loading...
Spesifikasi Tank T-80BVM...
Tank T-80BVM Rusia diklaim kebal terhadap serangan drone. Foto/Rostec
A A A
JAKARTA - Drone akhir-akhir ini menjadi momok bagi tank serta kendaraan tempur lainnya di medan peperangan dengan serangan mendadak dari arah atas menargetkan bagian terlemah dari sasaran.

Namun Rusia punya solusinya. Mereka menghadirkan versi terbaru tank T-80BVM yang diklaim kebal terhadap serangan drone. Tank ini bahkan disebut lebih hebat ketimbang tank Abrams Amerika dan Leopard milik Jerman.

Perusahaan negara milik Rusia, Rostec, mengklaim ketangguhan tank T-80BVM ini berkat peningkatan perlindungan yang memadai. Fitur-fitur ini termasuk layar jaring dan jaring yang dirancang untuk melindungi kompartemen mesin dan area turret belakang dari granat kumulatif, rudal berpemandu, dan drone FPV (first-person view).

Selain fitur-fitur tersebut, peningkatan terbaru juga melibatkan penambahan modul yang dirancang untuk melindungi turret atas. Menurut Rostec, fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan hampir menyeluruh dari semua sudut T-80BVM.

“Sebagai hasilnya, tank hampir tidak memiliki titik lemah di mana mereka bisa terkena serangan drone dengan hulu ledak kumulatif,” kata Rostec dilansir dari Eurasian Times, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga: Spesifikasi Tank Penyu Rusia, Efektif Halau Drone Ukraina

T-80BVM dilengkapi dengan mesin turbin gas yang kuat, yang meningkatkan performa off-road-nya dalam kondisi ekstrem. Tank ini juga memiliki fitur baru dan ditingkatkan, termasuk sistem komunikasi modern dengan jangkauan hingga sepuluh kilometer, perlindungan yang ditingkatkan, dan modul lapis baja tambahan yang dirancang untuk menahan serangan dari drone FPV, rudal berpemandu anti-tank (ATGM), dan granat roket (RPG).

Hasil kerja Rostec ini menekankan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan sistem pertahanan tank sebagai respons terhadap tantangan perang kontemporer. Sebab, meskipun memiliki kemampuan canggih, faktanya tank Abrams dan Bradley AS, Leopard Jerman, dan T-90M Rusia telah menunjukkan kerentanan terhadap serangan dari drone yang murah. Drone-drone seharga ratusan dolar, tapi mampu melumpuhkan kendaraan lapis baja berkualitas tinggi yang bernilai jutaan dolar.

Selama fase awal perang, insiden semacam ini jarang dan mengejutkan, namun kini telah menjadi hal biasa. Untuk mengatasi ancaman ini, banyak tank sekarang dilengkapi dengan kerangka pelindung besar yang dilas untuk membelokkan atau menahan serangan drone.

Baca Juga: Ukraina Rilis Video Drone Kamikaze Hancurkan Tank Rusia

Versi awal dari struktur perlindungan ini terlihat asal-asalan dan menawarkan efektivitas terbatas. Namun desain terbaru telah dihadirkan dengan kekuatan lebih memadai dan canggih untuk memberikan pertahanan yang lebih baik terhadap ancaman murah namun berbahaya ini.

Rostec mengklaim tank T-80BVM yang telah dimutakhirkan menawarkan pertahanan superior dibandingkan semua tank Ukraina, termasuk yang dipasok oleh sekutu Barat.

Sebelumnya, Rostec menantang superioritas teknologi militer Barat, khususnya tank Abrams. Sergey Chemezov, direktur umum Rostec, mengkritik mitos dominasi teknologi Barat, menunjukkan bahwa banyak tank Barat, seperti Leopard, Challenger, dan Bradley, telah rusak atau hancur di medan perang sebagai bukti kemampuan Rusia.

Rostec juga membahas penghancuran tank Abrams, menepis kepercayaan akan ketangguhannya. Mereka menyoroti bahwa T-80, yang lebih kecil dan lebih gesit daripada Abrams, menawarkan rasio daya terhadap berat yang lebih baik dan dilengkapi dengan senjata berkaliber lebih besar.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Rekomendasi
Kemeriahan CFD Perdana...
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Raih Penghargaan di...
Raih Penghargaan di WISCA 2025, KAI Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
Berita Terkini
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved