Profil Pavel Durov: Pengusaha Teknologi yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara

Rabu, 28 Agustus 2024 - 22:28 WIB
loading...
Profil Pavel Durov:...
Pavel Durov adalah seorang pengusaha teknologi kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang dikenal sebagai pendiri platform komunikasi online Telegram. Foto: ist
A A A
PRANCIS - Buntut ditangkapnya Pavel Durov, miliarder kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang juga pendiri dan pemilik aplikasi pesan Telegram ternyata sangat besar.

Telegram memiliki pengaruh besar di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet. Aplikasi ini telah menjadi sumber informasi penting tentang perang Rusia di Ukraina, digunakan secara luas oleh pejabat Moskow dan Kyiv. Beberapa analis bahkan menyebut aplikasi ini sebagai "medan perang virtual" untuk perang tersebut.

Perjalanan Durov dan Telegram
Profil Pavel Durov: Pengusaha Teknologi yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara

Dengan kekayaan diperkirakan lebih dari USD15,5 miliar oleh Forbes, Durov meninggalkan Rusia pada 2014 setelah menolak untuk mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VKontakte miliknya, yang kemudian ia jual.

Durov menjadi warga negara Prancis pada Agustus 2021. Dia memindahkan dirinya dan Telegram ke Dubai pada 2017, dan menurut media Prancis, dia juga telah menerima kewarganegaraan Uni Emirat Arab.

Durov juga merupakan warga negara St. Kitts dan Nevis, sebuah negara kepulauan ganda di Karibia, menurut laporan media.

Tantangan dan Kontroversi

Rusia mulai memblokir Telegram pada 2018 setelah aplikasi tersebut menolak untuk mematuhi perintah pengadilan untuk memberikan akses layanan keamanan negara ke pesan terenkripsi penggunanya.

Tindakan tersebut memiliki sedikit efek pada ketersediaan Telegram di sana, tetapi memicu protes massal di Moskow dan kritik dari LSM.

Popularitas Telegram yang meningkat, mendorong pengawasan dari beberapa negara di Eropa, termasuk Prancis, mengenai masalah keamanan dan pelanggaran data.

Pada Mei 2024, regulator teknologi Uni Eropa mengatakan bahwa mereka melakukan penyelidikan terhadap Telegram.
Semangat Kebebasan Durov

“Saya lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun," kata Durov kepada jurnalis AS Tucker Carlson pada April tentang kepergiannya dari Rusia.

Pencapaian Pavel Durov:
Profil Pavel Durov: Pengusaha Teknologi yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara

Pavel Durov adalah seorang pengusaha teknologi kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang dikenal sebagai pendiri platform komunikasi online Telegram. Dengan lebih dari 900 juta pengguna, Telegram telah menjadi alat komunikasi populer di seluruh dunia, terutama karena fokusnya pada privasi dan kebebasan berbicara.

1. Pendiri Vkontakte dan Telegram: Durov pertama kali meraih kesuksesan dengan Vkontakte, saingan Facebook di Rusia. Namun, ia meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah kehilangan kendali atas perusahaan tersebut. Pada tahun 2013, ia mendirikan Telegram, yang kini berbasis di Dubai.

2. Kekayaan dan Pengaruh: Durov diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari USD9 miliar, menjadikannya salah satu pengusaha teknologi terkaya di dunia. Meskipun demikian, ia cenderung menghindari sorotan publik dibandingkan dengan tokoh-tokoh seperti Elon Musk atau Mark Zuckerberg.



3. Fokus pada Privasi dan Kebebasan Berbicara: Durov secara konsisten menggambarkan dirinya sebagai pendukung kebebasan berbicara. Ia membangun Telegram dengan penekanan kuat pada enkripsi dan moderasi konten yang ringan, menjadikannya platform yang menarik bagi individu dan kelompok yang diblokir dariplatformlain.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)