Profil Colin Huang, Pendiri E-Commerce Temu yang Kini Jadi Orang Terkaya di China

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 16:00 WIB
loading...
A A A
Setelah lulus dengan gelar ilmu komputer dari Universitas Zhejiang, ia meninggalkan China pada 2002 untuk mengejar gelar master di University of Wisconsin.

Dua tahun setelah lulus, ia kembali untuk membantu mendirikan Google China. Huang mendirikan perusahaan pertamanya pada 2007, kemudian menjualnya pada 2010 untuk memulai perusahaan baru yang membantu perusahaan memasarkan diri mereka sendiri di situs web seperti Taobao milik Alibaba atau JD.com.

Ketika infeksi telinga membuatnya pensiun pada 2013, ia mencetuskan ide membuat Pinduoduo.

“Pinduoduo tidak sekadar menawarkan harga murah, tetapi untuk membuat pengguna merasa seperti mereka mendapatkan penawaran yang bagus,” ujar Huang.

Waktu Ber-Temu
Profil Colin Huang, Pendiri E-Commerce Temu yang Kini Jadi Orang Terkaya di China

Temu melonjak ke puncak toko aplikasi AS setelah diluncurkan pada September 2022, menargetkan orang Amerika yang lelah dengan inflasi dengan produk murah tanpa merek yang dikirim langsung dari China.

PDD melaporkan pendapatan sekitar 248 miliar yuan (SGD46,3 miliar) pada 2023, melonjak 90 persen dari 2022.

“Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, jelas orang mencari nilai terbaik untuk uang mereka. Orang mencari harga rendah," kata Neil Saunders, seorang analis ritel di GlobalData Retail.

Semua itu, bersama dengan China yang mencabut kebijakan nol-Covid pada Desember 2022, telah mendorong lonjakan valuasi PDD.
Pada November 2023, perusahaan ini melampaui Alibaba untuk pertama kalinya menjadi perusahaan internet terbesar kedua di China dan kedua pesaing tersebut telah bersaing ketat sejak saat itu.

Jam Kerja yang Berat

Namun, pertumbuhan yang sangat cepat ini telah menarik perhatian di dalam dan luar negeri. Bahkan setelah penyelidikan terhadap kondisi kerja menyusul kematian seorang karyawan pada 2021, PDD terus menuntut agar karyawan bekerja dari pukul 11 pagi hingga 11 malam, enam hari seminggu, ditambah lembur.

Ini adalah variasi dari budaya "996" industri, yang dihindari oleh perusahaan seperti ByteDance dan Alibaba setelah pengawasan ketat dari Beijing.

Penawaran Temu yang sangat murah juga menyebabkan frustrasi yang meningkat di antara beberapa pedagang dan penjual pihak ketiga, yang merasa raksasa e-commerce ini semakin memeras mereka untuk mendapatkan pendapatan.

Dampaknya adalah serangkaian demonstrasi. Ratusan pemasok kecil meneriakkan slogan-slogan di luar kantor cabang Temu di Guangzhou untuk memprotes terhadap apa yang mereka sebut hukuman tidak adil yang dikenakan perusahaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Temu: E-commerce dengan...
Temu: E-commerce dengan 850 Juta Pengguna Dilarang di Indonesia!
Inilah Colin Huang,...
Inilah Colin Huang, Taipan Internet Terkaya di China
Duit Rp225,6 Triliun...
Duit Rp225,6 Triliun Raib, Miliarder Temu Colin Huang Kehilangan Gelar Orang Terkaya China
Temu Pedagang Aksesmu...
Temu Pedagang Aksesmu 2024 di Semarang, Perkuat Komitmen Dukung UMKM Indonesia
Salip Jack Ma, Colin...
Salip Jack Ma, Colin Huang Taipan Internet Terkaya di China
Rekomendasi
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
50 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved