Profil Colin Huang, Pendiri E-Commerce Temu yang Kini Jadi Orang Terkaya di China

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 16:00 WIB
loading...
Profil Colin Huang,...
Colin Huang mendirikan Pinduoduo di China sebelum akhirnya menjadi sangat kaya lewat Temu. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Setelah beberapa usaha yang cukup sukses di bidang game dan e-commerce, Colin Huang jatuh sakit dan pensiun. Di satu titik, pengusaha muda ini nganggur di rumah selama setahun untuk memikirkan langkah selanjutnya.

Mantan insinyur Google tersebut akhirnya mendirikan Pinduoduo (PDD), sebuah platform e-commerce yang dikenal karena menjual produk dengan harga sangat murah dan promosi besar-besaran, pada 2015.Ia dengan cepat naik peringkat menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersihnya mencapai puncaknya sebesar USD71,5 miliar pada awal 2021.

Miliarder Covid-19
Profil Colin Huang, Pendiri E-Commerce Temu yang Kini Jadi Orang Terkaya di China

Namun, Huang dilabeli “miliarder Covid-19" karena kekayaannya runtuh dalam waktu singkat. Lebih tepatnya, anjlok 87 persen dalam rentang waktu sekitar satu tahun. Penurunan kekayaan Huang ini disebabkan karena melambatnya pandemi global bertepatan dengan tindakan keras pemerintah China yang tiba-tiba terhadap sektor swasta negara tersebut.

Kemudian, hal yang mengejutkan terjadi: PDD Holdings milik Huang bangkit kembali. Tidak sebesar sebelumnya, tetapi stabil, dengan ekspansi di luar China di bawah nama merek Temu yang membantu melawan ekonomi domestik yang terus melemah.

Akibatnya, Huang, yang sekarang berusia 44 tahun, telah menjadi orang terkaya di China, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Dengan kekayaan sebesar USD48,6 miliar, ia menggantikan Zhong Shanshan, raja air kemasan negara itu yang telah memegang posisi teratas sejak April 2021.

Kenaikan kekayaan Huang yang luar biasa ini didorong oleh perubahan kebiasaan belanja di China setelah krisis real estat negara tersebut.

Ia juga merupakan taipan teknologi pertama yang menduduki puncak peringkat kekayaan dalam lebih dari tiga tahun, setelah tekanan pemerintah terhadap bisnis swasta menjerat para pesaing seperti Alibaba Group milik Jack Ma.

Sepanjang perjalanannya, Huang juga telah menarik protes dari para pemasok karena menekan harga dan menetapkan jadwal kerja yang berat bagi karyawannya sendiri.

“Ma dan Jeff Bezos telah menjadi pemimpin perusahaan pada masanya, tetapi zaman telah berubah dan Huang melihat kesuksesan besar dengan pendekatan yang berbeda,” kata Brock Silvers, direktur pelaksana di perusahaan ekuitas swasta Kaiyuan Capital.

Jenius Matematika
Profil Colin Huang, Pendiri E-Commerce Temu yang Kini Jadi Orang Terkaya di China

Tidak seperti Jack Ma, guru bahasa Inggris yang menjadi pendiri Alibaba, Huang mewakili generasi baru pengusaha teknologi China yang memulai karir mereka dengan peluang global.

Pada usia 12 tahun, bakat matematikanya yang luar biasa membuatnya mendapatkan tempat di Sekolah Bahasa Asing Hangzhou yang elit, di mana ia sekelas dengan anak-anak elit politik dan sosial China.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1927 seconds (0.1#10.140)