Diklaim Lebih Pintar, Meta Kenalkan AI Llama 3.1

Kamis, 25 Juli 2024 - 07:39 WIB
loading...
Diklaim Lebih Pintar,...
Meta Kenalkan AI Llama 3.1. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Meta telah membuat gebrakan besar di dunia kecerdasan buatan dengan merilis Llama 3.1, sebuah model AI sumber terbuka yang sangat besar dan canggih.



Seperti dilansir dari IFL Science, model ini menjanjikan kinerja yang setara atau bahkan lebih baik daripada model-model proprietary yang dikembangkan oleh perusahaan seperti OpenAI.

Keputusan Meta untuk membuat model ini terbuka bagi publik telah memicu perdebatan menarik tentang masa depan pengembangan AI.

Klaim Meta bahwa Llama 3.1 mengungguli GPT-4 dan Claude 3.5 pada beberapa tolok ukur adalah pernyataan yang berani.

Jika terbukti benar, ini akan menjadi perubahan paradigma dalam lanskap AI, menunjukkan bahwa model sumber terbuka dapat menyaingi atau bahkan melampaui model-model yang dikembangkan oleh perusahaan dengan sumber daya yang jauh lebih besar.

Meskipun Meta memberikan Llama secara gratis, biaya pengembangannya sangat tinggi. Penggunaan ribuan GPU H100 Nvidia menunjukkan komitmen besar Meta terhadap pengembangan AI.

Keputusan untuk membuat model ini terbuka bagi publik menunjukkan bahwa Meta lebih mementingkan dampak jangka panjang daripada keuntungan finansial jangka pendek.

Masa Depan AI Sumber Terbuka: Zuckerberg yakin bahwa model AI sumber terbuka akan menjadi masa depan industri.

Argumennya didasarkan pada kesuksesan Linux, yang menunjukkan bahwa model bisnis open-source dapat sangat sukses.

Dengan membuat Llama tersedia secara terbuka, Meta berharap dapat mendorong inovasi dan mempercepat pengembangan AI secara keseluruhan.

Dengan membuat model AI canggih tersedia secara terbuka, Meta membantu mendemokratisasi akses ke teknologi AI. Ini memungkinkan para peneliti, pengembang, dan perusahaan kecil untuk membangun aplikasi dan layanan AI tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.

Model AI sumber terbuka dapat meningkatkan keamanan karena lebih banyak orang dapat memeriksa dan mengaudit kodenya. Ini dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sebelum model tersebut disalahgunakan.

Kompetisi antara model AI sumber terbuka dan proprietary dapat mendorong inovasi yang lebih cepat dan meningkatkan kualitas model AI secara keseluruhan.

Peluncuran Llama 3.1 oleh Meta menandai tonggak penting dalam sejarah pengembangan AI. Model ini memiliki potensi untuk mengubah lanskap AI dengan mendorong inovasi, meningkatkan aksesibilitas, dan meningkatkan keamanan. Akan menarik untuk melihat bagaimana model ini akan berkembang dan berdampak pada industri dalam beberapa tahun ke depan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)