Dampak Microsoft Down, Layanan Kesehatan Kacau

Jum'at, 19 Juli 2024 - 22:00 WIB
loading...
Dampak Microsoft Down,...
Sistem IT Microsoft down membuat sejumlah pelayanan publik di Inggris kacau. Foto/AP
A A A
JAKARTA - Sistem IT Microsoft down membuat sejumlah pelayanan publik di Inggris kacau. Salah satu pelayanan publik yang terdampak yaitu Layanan Kesehatan Nasional (NHS/National Health Service).

The Telegraph melansir, Jumat (19/7/2024) seluruh praktik dokter umum tidak dapat mengakses rekam medis pasien atau membuat janji konsultasi. Para staf rumah sakit terpaksa menggunakan catatan kertas dan memberikan resep tulisan tangan.

“Pasien harus menghadiri janji kecuali ada pemberitahuan pembatalan sebelumnha. Hubungi dokter umum jika itu mendesak, dan sebaliknya, silakan hubungi 111,” kata juru bicara NHS.

Asosiasi Apotek Nasional (NPA) mengonfirmasi bahwa pemadaman IT juga mengganggu kegiatan apotek komunitas.



Kelompok Windrush Medical Practice di Witney, Oxfordshire mengupayakan tetap beroperasi seperti biasa, tetapi mendesak para pasien umum atau non- darurat untuk menunggu jadwal hingga Senin (22/7/2024).

NHS ternyata telah mengetahui adanya sistem IT Microsoft down yang mengakibatkan sistem penjadwalan dan rekam medis pasien secara nasional terganggu. Mereka mengupayakan langkah-langkah untuk mengelola gangguan, termasuk menggunakan catatan pasien kertas dan resep tulisan tangan, serta sistem telepon biasa untuk menghubungi dokter.

Pelayanan publik lainnya yang terganggu, yaitu saluran televisi, transportasi, dan bank di seluruh dunia. Para pengguna layanan IT Microsoft melaporkan masalah sejauh Australia, Selandia Baru, India, dan Jepang, dan Inggris terdampak parah. Bahkan Bandara Belfast di Irlandia menggunakan papan tulis untuk menampilkan waktu penerbangan akibat pemadaman teknologi ini.



"Pemadaman sistem IT global memengaruhi bandara serta banyak bisnis lainnya, tetapi penerbangan tetap beroperasi," terang juru bicara Bandara Belfast.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)