Microsoft, OpenAI, dan Nvidia Dituduh Memonopoli Kecerdasan Buatan

Kamis, 04 Juli 2024 - 22:17 WIB
loading...
Microsoft, OpenAI, dan...
Tuduhan Memonopoli Kecerdasan Buatan. FOTO/ DAILY
A A A
TEXAS - Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commission/FTC) Amerika Serikat (AS) menyelidiki Microsoft, OpenAI, dan Nvidia dalam dugaan memonopoli kecerdasan buatan.

BACA JUGA - Kecerdasan Buatan Google Mulai Bisa Digunakan

Seperti dilansir dari Reuter Kamis (4/7/2024), berdasarkan kesepakatan, Departemen Kehakiman AS akan memimpin penyelidikan terkait apakah Nvidia melanggar Undang-Undang Antimonopoli AS, sementara FTC akan menginvestigasi OpenAI dan Microsoft.

Perusahaan induk OpenAI adalah perusahaan nirlaba, sedangkan Microsoft menginvestasikan USD13 miliar (setara Rp211 triliun) kepada anak perusahaan yang berbisnis komersial, dengan kepemilikan saham sebesar 49 persen.

Para regulator AS mencapai kesepakatan itu minggu lalu, yang diharapkan akan rampung dalam beberapa hari mendatang, menurut sumber tersebut.

Pembagian tugas itu mencerminkan kesepakatan serupa antara Departemen Kehakiman AS dan FTC pada 2019 untuk bekerja sama dalam upaya penegakan hukum terhadap “Big Tech”, alias perusahaan-perusahaan IT raksasa, yang pada akhirnya membuat FTC mengajukan gugatan terhadap Meta dan Amazon, sedangkan Departemen Kehakiman AS menuntut Apple dan Google atas dugaan pelanggaran yang sama.

Perjanjian antara kedua lembaga itu menunjukkan adanya peningkatan pengawasan regulasi di AS, di tengah kekhawatiran soal pemusatan konsentrasi industri teknologi terhadap AI.

Nvidia menguasai sekitar 80 persen pasar cip AI, termasuk prosesor AI khusus yang dibuat oleh perusahaan komputasi awan seperti Google, Microsoft, dan Amazon.com. Dominasi tersebut membantu perusahaan menghasilkan margin kotor antara 70 persen dan 80 persen.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Arab Saudi Investasi...
Arab Saudi Investasi Rp10.000 Triliun di AS, China Kebagian Rp55 Triliun
Trump: Perundingan Ukraina...
Trump: Perundingan Ukraina Tak akan Berlanjut kecuali Putin dan Saya Bertemu
Trump Lebih Suka Deal...
Trump Lebih Suka Deal dengan Musuh, AS Sedang Tinggalkan Israel?
Rekomendasi
5 Potret Vitalia Shesya...
5 Potret Vitalia Shesya Mantan Model Seksi yang Kini Tampil Anggun Berhijab
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved