Tersedia Mulai Juli 2024, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Starlink Mini SpaceX

Selasa, 02 Juli 2024 - 09:31 WIB
loading...
Tersedia Mulai Juli...
Starlink Mini SpaceX adalah antena portabel untuk akses internet satelit di perjalanan. Foto: Starlink
A A A
JAKARTA - SpaceX baru saja mengenalkan Starlink Mini, perangkat portabel yang dirancang untuk menyediakan akses internet satelit bagi pengguna saat bepergian.

Saat ini, Starlink Mini ditawarkan dalam jumlah terbatas seharga USD599 (Rp9,85 juta) atau USD100 (Rp1,6 juta) di Amerika atau lebih mahal dibandingkan kit Starlink standar.

Tapi, nantinya Starlink Mini bakal ditawarkan lebih murah. Sebab, di website resmi Starlink, Starlink Mini dijual di Kolombia, El Salvador, Guatemala, dan Panama dengan harga USD200 (Rp3,2 juta) dan biaya langganan USD35 (Rp573 ribu) per bulan.

Dengan ukuran sekitar 30 x 25 x 4 cm dan berat hanya 1,1 kg, antena Starlink Mini hanya seukuran laptop dan bahkan 60% lebih ringan dibandingkan antena Starlink standar. Ini membuatnya ideal untuk dibawa bepergian. Bahkan, mudah sekali dibawa-bawa di dalam tas atau backpack.

Selain biaya perangkat, layanan Starlink Mini dikenakan biaya efektif USD150 (Rp2,4 juta) per bulan hingga USD120 (Rp2 juta) per bulan untuk biaya residensial, ditambah USD30 (Rp500 ribu) per bulan untuk layanan khusus yang diberinama "Mini Roam".

Perangkat tersebut dapat digunakan di seluruh Amerika Serikat. Namun layanan tambahan ini memiliki batas kuota 50 GB per bulan, dengan biaya tambahan USD1 per GB.

SpaceX menyatakan nantinya mereka akan terus mengurangi harga kit Starlink Mini. Namun saat ini belum ada opsi untuk paket Mini Roam yang berdiri sendiri. Pengiriman pertama Starlink Mini diharapkan tiba pada Juli ini.

Desain Starlink Mini yang ringkas mencakup router Wi-Fi bawaan, mengurangi komponen yang diperlukan untuk mengakses internet dibandingkan dengan versi standar. Starlink Mini juga mengonsumsi daya lebih sedikit, memiliki input daya DC, dan mampu mencapai kecepatan unduh lebih dari 100 Mbps.

Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX, menulis dalam sebuah postingan di X pada pertengahan Juni bahwa kit Starlink Mini dapat dipasang dalam waktu kurang dari lima menit.

Kit Starlink Mini dilengkapi kickstand, adaptor pipa, catu daya, dan kabel dengan konektor USB-C di satu ujung dan barrel jack di ujung lainnya.

Jaringan Starlink SpaceX sendiri terus berkembang pesat sejak peluncuran satelit pertama pada 2019.

Saat ini terdapat lebih dari 6.000 satelit Starlink operasional di orbit, menghubungkan lebih dari tiga juta pelanggan di 100 negara ke layanan internet satelit perusahaan.

Keunggulan Starlink Mini
Tersedia Mulai Juli 2024, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Starlink Mini SpaceX

1. Starlink Mini baru bisa mulai digunakan pada Juli 2024

2. Daya rata-rata Starlink Mini 20-40W, dapat menyala selama 1 jam dengan power bank berkapasitas 10.000mAh(40Wh).

3. Layanan Starlink Mini tersedia mulai USD150 (Rp 2,4 juta) per bulan. Rinciannya, USD120 untuk langganan paket residensial plus USD30 untuk layanan portabel yang diberi nama Mini Roam.



4. Pelanggan Mini Roam bisa menggunakan layanan satelit Starlink di lokasi mana pun di AS dengan kuota 50 GB per bulan.

5. Untuk saat ini, Starlink Mini hanya bisa dibeli bersama perangkat Starlinkstandar.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2637 seconds (0.1#10.140)