Waspada Ransomware! 8 Tips Cegah Serangan Siber Paling Berbahaya di Dunia

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:05 WIB
loading...
Waspada Ransomware!...
Ransomware menjadi salah satu ancaman siber paling berbahaya di dunia. Foto: Kaspersky
A A A
JAKARTA - Ancaman ransomware terus meningkat dalam lima tahun terakhir, beralih dari menyerang komputer individu menjadi bahaya serius bagi perusahaan dan jaringan nasional.

Para penjahat siber kini mengincar korban dalam skala besar, terbukti dari hampir 300.000 serangan ransomware yang diblokir Kaspersky di Asia Tenggara tahun lalu, dengan 97.226 di antaranya terjadi di Indonesia.

Ransomware Pusat Data Nasional

Yeo Siang Tiong, General Manager for SEA Kaspersky, menyebut bahwa upaya ransomware baru-baru ini terhadap salah satu lembaga dalam negeri, yaitu Pusat Data Nasional (Pusat Data Nasional) meningkatkan kekhawatiran keamanan siber.

Pusat Data Nasional merupakan kumpulan pusat data yang digunakan bersama oleh instansi pusat dan pemerintah daerah, dan saling terhubung satu sama lain.

“Dengan munculnya kembali insiden siber ransomware yang menyasar lembaga-lembaga penting dalam negeri, terbukti bahwa pelaku di baliknya semakin memfokuskan sasarannya. Organisasi perlu menyadari dampak nyata dari setiap keberhasilan infeksi ransomware,” tambahnya.

Untuk melindungi diri dan bisnis Anda, berikut 8 rekomendasi dari para ahli Kaspersky untuk mencegah serangan ransomware:

1. Batasi Akses Jarak Jauh: Jangan membuka layanan desktop/manajemen jarak jauh (seperti RDP, MSSQL) ke jaringan publik kecuali benar-benar diperlukan. Selalu gunakan kata sandi kuat, otentikasi dua faktor, dan aturan firewall.

2. Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan semua perangkat lunak Anda selalu diperbarui untuk mencegah ransomware mengeksploitasi kerentanan.

3. Fokus pada Deteksi dan Respons: Perkuat pertahanan Anda dengan mendeteksi pergerakan lateral dan penyelundupan data ke internet. Gunakan solusi seperti Kaspersky Anti Targeted Attack Platform (KATA) untuk mendeteksi koneksi mencurigakan.

4. Cadangkan Data Secara Berkala: Lakukan pencadangan data secara teratur, terutama dengan strategi pencadangan offline, agar Anda dapat mengaksesnya dengan cepat saat terjadi serangan.

5. Audit Rantai Pasokan: Lakukan penilaian dan audit terhadap rantai pasokan dan akses layanan terkelola ke lingkungan Anda. Kaspersky menawarkan layanan penilaian kompromi untuk membantu Anda.

6. Siapkan Rencana Pengendalian Reputasi Data: Antisipasi risiko pencurian data dengan menyiapkan rencana tindakan untuk melindungi reputasi data Anda.



7. Gunakan SIEM: Siapkan pusat operasi keamanan (SOC) dengan menggunakan alat SIEM (informasi keamanan dan manajemen peristiwa) untuk memantau dan menganalisis aktivitas jaringan.

8. Edukasi Karyawan: Berikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang keamanan siber dan cara mengenali tanda-tanda seranganransomware.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Google Investasi Besar-besaran...
Google Investasi Besar-besaran di Thailand dan Malaysia, Indonesia Kecolongan?
Jangan Lengah! 5 Juta...
Jangan Lengah! 5 Juta Ancaman Online Mengintai Pengguna Internet Indonesia
Waspada Penipuan Donasi...
Waspada Penipuan Donasi Kripto Palsu Terkait Penangkapan Pavel Durov
Serangan Malware dan...
Serangan Malware dan Ransomware Terus Mengancam Keamanan Data
Kembangkan DCI, Nokia...
Kembangkan DCI, Nokia Lirik Infrastruktur Pusat Data di Indonesia
Rekomendasi
Fajar/Rian Gagal Pertahankan...
Fajar/Rian Gagal Pertahankan Gelar, 2 Ganda Putra Indonesia Lolos Perempat Final
Tetangga Sering Pergoki...
Tetangga Sering Pergoki Kim Sae Ron Menangis, Pergelangan Tangannya Penuh Luka
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Menikahi Putri Diana Meski Mencintai Ratu Camilla
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
55 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
8 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved