Proyek Nimbus Picu Boikot: Lebih dari 1100 Mahasiswa Tolak Kerja di Google & Amazon

Rabu, 19 Juni 2024 - 16:54 WIB
loading...
Proyek Nimbus Picu Boikot:...
Lebih dari 1.000 mahasiswa berjanji tidak akan bekerja di Google dan Amazon karena Proyek Nimbus. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Proyek Nimbus, program kolaborasi antara Google dengan Israel ternyata berbuntut panjang. Ini setelah desakan koalisi pekerja teknologi No Tech for Apartheid (NOTA) mulai menuai hasil.

NOTA menuntut raksasa teknologi seperti Google dan Amazon untuk menghentikan kontrak mereka dengan pemerintah Israel. Mereka juga membuat kampanye yang meminta mahasiswa untuk tidak bekerja dengan Google dan Amazon.

Seperti yang dilaporkan Wired, lebih dari 1.100 orang yang mengidentifikasi diri sebagai mahasiswa STEM dan pekerja muda telah berjanji untuk menolak pekerjaan dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Alasannya, “karena mendukung sistem Apartheid Israel dan genosida terhadap Palestina”. Melalui situs webnya, tujuan NOTA adalah mengumpulkan 1.200 tanda tangan untuk kampanye tersebut.

“Sebagai kaum muda dan mahasiswa di bidang STEM dan lainnya, kami menolak untuk terlibat dalam pelanggaran mengerikan ini. Kami bergabung dengan kampanye #NoTechForApartheid untuk menuntut Amazon dan Google segera mengakhiri Proyek Nimbus," demikian bunyi sebagian dari janji tersebut.

Seperti diketahui, Google dan Amazon memenangkan kontrak senilai USD1,2 miliar di bawah Proyek Nimbus untuk menyediakan layanan komputasi awan, machine learning, serta kecerdasan buatan kepada pemerintah dan militer Israel.

Seorang juru bicara Google sebelumnya membantah tuduhan tentang Proyek Nimbus dan keterkaitannya dengan militer, senjata, atau layanan intelijen lainnya.

Sebagai dua perusahaan teknologi terbesar di planet ini, Google dan Amazon juga merupakan dua perusahaan terbesar yang mempekerjakan lulusan STEM.

Wired mengatakan bahwa para penandatangan kampanye ini termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Stanford, UC Berkeley, University of San Francisco, dan San Francisco State University — institusi yang terletak di negara bagian yang sama dengan kantor pusat Google.

Baca Juga: Google Chrome Luncurkan Fitur yang Dapat Membaca Website

Sebelumnya, NOTA telah menyelenggarakan aksi protes terhadap keterlibatan Google dengan Israel, termasuk aksi duduk dan pengambilalihan kantor yang telah menyebabkan Google memecat puluhan pekerja.

Pada Maret 2024, salah satu karyawan Google dipecat setelah menyela salah satu eksekutifnya pada sebuah konferensi teknologi Israel di New York dan dengan lantang menyatakan bahwa dia menolak untuk "membangun teknologi yang mendukung genosida atau surveilance ataupengawasan."
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setengah Mahasiswa di...
Setengah Mahasiswa di Inggris Mengaku Gunakan ChatGPT untuk Meraih Gelar
Mahasiswa Ini Kenalkan...
Mahasiswa Ini Kenalkan Kacamata AI untuk Ungkap Identitas Orang yang Dilihat
Email DPR Dibajak saat...
Email DPR Dibajak saat Demo Tolak UU Pilkada Digelar
Aksi Tolak UU Pilkada...
Aksi Tolak UU Pilkada Digelar, Ini Teknologi Acak Sinyal yang Sering Dipakai saat Demo
Demo Tolak Putusan Baleg...
Demo Tolak Putusan Baleg DPR Meluas, Pakai 4 Aplikasi Ini agar Bebas Macet
Cek Nama Mahasiswa Indonesia...
Cek Nama Mahasiswa Indonesia Online, Ternyata Harus Begini!
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Rekomendasi
Tangis Keluarga dan...
Tangis Keluarga dan Kerabat Iringi Prosesi Pemakaman Mayor Cpl Anda Rohana
Era Baru Real Madrid...
Era Baru Real Madrid Dimulai: Xabi Alonso Datang, Bintang Leverkusen Jadi Incaran Utama!
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
Berita Terkini
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved