Teknologi Facial Recognition Dorong Disiplin Waktu dalam Kerja

Sabtu, 11 Mei 2024 - 12:19 WIB
loading...
A A A
2. Pulang Tenggo

Mayoritas karyawan, atau sama dengan 31%, melakukan clock in di antara jam 07:00 - 07:59. Di ujung hari kerja, kebanyakan, atau sama dengan 24%, dari karyawan melakukan clock out di antara jam 17:00 - 17:59.

Perusahaan-perusahaan di industri manufaktur berada di peringkat pertama pengguna sistem clock in dan clock out terbesar, mengingat banyaknya jumlah karyawan mereka. Khusus perusahaan manufaktur, hingga 12% dari clock in dan clock out terpusat di Jakarta Barat dan 8% terpusat di Tangerang

3. Shift Pagi

Untuk industri manufacturing sendiri, shift yang paling populer adalah pagi berdasarkan mayoritas (35%) clock in di jam 8:00.
“Hal ini sesuai dengan shift pertama yang biasanya jatuh antara jam 8:00 - 17:00,” katanya.

Stevens menambahkan bahwa kedepannya, teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan dan bisnis untuk memudahkan clock in dan clock out bagi karyawan. Salah satu teknologi terkini adalah touchless portal di mana karyawan tidak perlu lagi menggunakan sidik jari untuk melakukan absensi.

“Kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan sudah mulai mencoba touchless portal dengan facial recognition yang bisa memindai wajah karena nilai tambah yang ditawarkan teknologi tersebut, yaitu tingkat keamanan lebih tinggi. Facial recognition mengurangi kemungkinan penyalahgunaan identitas antar karyawan untuk melakukan absensi. Di waktu yang bersamaan, teknologi tersebut mempercepat clock in dan clock out karena karyawan tidak perlu lagi berhenti untuk menekan sidik
jari atau kartu ke mesin absensi,” tutupnya.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2146 seconds (0.1#10.140)