Internet Starlink Elon Musk Mulai Digunakan di Sumatera Utara, Begini Rinciannya

Jum'at, 26 April 2024 - 20:44 WIB
loading...
A A A
Apa yang membedakan layanan Starlink dengan operator seluler yang sudah ada? Director of Commercial NSC Thomas Andreas Kadi mengatakan, fokus mereka adalah mengentaskan kesenjangan digital bagi masyarakat di daerah pedalaman dan pulau-pulau terpencil dan terluar dari wilayah Indonesia.

“Pulau Sumatera memiliki kondisi geografis dinamis. Sebagian besar terdiri dari pegunungan, kepulauan dan medan ekstrim. Sehingga banyak masyarakat yang belum tersentuh internet. Khususnya di kawasan/wilayah 3T yang kondisi geografisnya banyak terkendala medan yang ekstrim,” ungkapnya.

Thomas menyebut satu-satunya solusi masyarakat yang berada di wilayah 3T mendapatkan layanan internet adalah menggunakan akses internet satelit.

“Melalui terminal VSAT (Very Small Aparture Technology) yang di pasang di lokasi yang tidak terjangkau layanan internet kabel maupun jaringan selular 4G dan 5G,” terang Thomas.

Ia mengklaim, jaringan Starlink terhubung ke lebih dari 6 ribu satelit yang berada di orbit rendah bumi (LEO/Low Earth Orbit) dengan total kapasitas kemampuan layanan per satelitnya bisa mencapai 150 Gbps.

Ukuran Kecil, Bisa Dipasang dalam 15 Menit
Internet Starlink Elon Musk Mulai Digunakan di Sumatera Utara, Begini Rinciannya

Selain kapasitas layanan internet sangat besar, perangkat terminal VSAT yang digunakan juga praktis, relatif kecil dan ringkas.

“Berbeda dengan VSAT konvensional yang memakai parabola berdiameter 1 meter-1,8 meter, berat dan instalasinya sulit karena butuh keahlian khusus,” jelas Thomas. Adapun instalasi perangkat VSAT Starlink hanya butuh waktu 15 menit. “Bahkan bisa dilakukan ibu-ibu,” tambahnya.

Perangkat terminal VSAT Starlink ringkas, berbentuk persegi panjang dengan diameter 57,5 cm x 51,1 cm dan memiliki berat total hanya sekitar 7 Kg serta butuh catu daya sebesar rata-rata 110-150 watt saja.



Sales Manager NSC, Maulana Setiawan, mengatakan meski kecil hemat daya namun memiliki kemampuan akses internet relatif tinggi yakni per terminal mampu mengakses konektifitas pengunduhan data (Download) hingga maksimal 500 Mbps dan pengiriman data (Upload) hingga 20 Mbps.

“Bahkan bisa memakai catu daya baterai dan dibawa bepergian. Kami pernah membawa perangkat ini ke lokasi Gunung Prau Pulau Jawa melakukan demo real video call, zoom meeting setelah VSAT Starlink active menggunakan menggunakan catu daya baterai. Kondisi riil nya bisa digunakan hingga lebih dari 3 jam,”tegasMaulana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Update iOS 18.3: iPhone...
Update iOS 18.3: iPhone Kini Mendukung Akses Internet Satelit Starlink SpaceX
Mengenal Direct-to-Cell...
Mengenal Direct-to-Cell Starlink: Ketika HP Bisa Langsung Terhubung ke Satelit
Terkoneksi Satelit,...
Terkoneksi Satelit, Smartwatch dengan Teknologi Pemantau Bulan dan Matahari Diperkenalkan
Modus Baru Pengedaran...
Modus Baru Pengedaran Sabu Menggunakan Teknologi Starlink Terungkap!
Elon Musk Pamer Video...
Elon Musk Pamer Video Streaming di Qatar Airwas Gunakan Koneksi Starlink
Janji Starlink Gratis...
Janji Starlink Gratis dari Elon Musk, Korban Badai Helene Ternyata Bayar Rp400 Ribu
Meroket, Starlink Capai...
Meroket, Starlink Capai 4 Juta Pelanggan
Brasil Buka Blokir X...
Brasil Buka Blokir X dan Starlink setelah Elon Musk Bayar Denda
Rekomendasi
Kemendagri-Asbanda Teken...
Kemendagri-Asbanda Teken MoU SPD2 Online pada SPID
Resmikan Fasilitas Air...
Resmikan Fasilitas Air Bersih di Kampung Ciseke Banten, Miss Indonesia Harap Warga Hidup Lebih Sehat
Keutamaan Surat Al Anam,...
Keutamaan Surat Al Anam, Dijaga Malaikat hingga Memudahkan Segala Urusan
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
9 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
11 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
12 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
13 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved