Mengenal Matsutake, Jamur Termahal di Dunia

Rabu, 10 April 2024 - 09:05 WIB
loading...
Mengenal Matsutake,...
Matsutake Jepang adalah jamur termahal di dunia dengan harga Rp7,9 juta per setengah kilogram. (Foto: Conrad Bangkok)
A A A
JAKARTA - Matsutake Jepang adalah jamur termahal di dunia dengan harga mencapai USD500 atau Rp7,9 juta per setengah kilogram. Harga jamur ini menyaingi truffle dan dianggap sebagai salah satu bahan paling berharga dalam masakan Jepang.

Matsutake, atau jamur mattake, tumbuh di Semenanjung Korea, China, dan bahkan di Amerika Serikat. Namun, hanya matsutake yang dipanen di Jepang, terutama di sekitar daerah Kyoto, yang dihargai fantastis. Sementara matsutake impor berharga sekitar USD50 per pon atau kurang, jamur Jepang bisa mencapai sepuluh kali lipatnya.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (10/4/2024), untuk membantu pembeli membedakan antara matsutake impor dan lokal, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci bersih dari kotoran sebelum dijual. Sementara matsutake lokal memiliki penampilan yang kasar dan kotor. Matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang kenyal, dan rasa tanahnya.

Baca Juga: 3 Jamur Penurun Kolesterol, Alami dan Terbukti

Mengapa harga jamur matsutake Jepang sangat mahal?


Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, kelangkaan. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah turun drastis hingga 95 persen, menjadikannya makanan langka. Ditambah fakta bahwa jamur ini hanya dipanen setahun sekali, pada bulan September atau Oktober, serta ancaman cacing invasif yang menghancurkan habitat jamur.

Kurang dari 1.000 ton matsutake ditemukan setiap tahun. Jamur ini tumbuh di pohon pinus merah dan harus dipanen langsung dari alam liar oleh orang-orang yang tahu persis cara menemukannya. Karena warnanya yang kecokelatan, matsutake cenderung berbaur dengan dedaunan musim gugur.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Temukan Fakta Bahwa Jamur Bisa Berbicara

Menanam matsutake secara buatan sejauh ini belum berhasil, karena mereka memiliki hubungan simbiosis yang erat dengan pohon pinus merah. Jamur ini juga sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Terlalu panas, serangan serangga akan mempengaruhi panen. Terlalu kering, mereka tidak akan tumbuh. Hal ini membuat pasar jamur matsutake sangat fluktuatif, dengan harga mencapai USD500 per pon.

Tentunya, kualitas jamur sebagai bahan masakan juga menjadi faktor. Matsutake Jepang disajikan di restoran mewah di seluruh Jepang, dalam sup, dengan nasi, atau hanya dipanggang di atas arang dan disajikan dengan garam.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Jamur di kaki Katak...
Jamur di kaki Katak Bikin Ilmuwan Ketakutan, Ini Penyebabnya
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Thailand Desak Industri...
Thailand Desak Industri Otomotif Jepang Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Disingkirkan China
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Rekomendasi
Komisi XIII DPR Respons...
Komisi XIII DPR Respons Rusuh di Lapas Muara Beliti: Sistem Pemasyarakatan Harus Direformasi Total
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Berita Terkini
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved