7 Fakta Sapi Merah Israel yang Membuat Isi Dunia Ketakutan

Kamis, 04 April 2024 - 09:53 WIB
loading...
7 Fakta Sapi Merah Israel...
7 Fakta Sapi Merah Israel . FOTO/ GUARDIAN
A A A
JERUSALEM - Seekor anak sapi betina merah , yang diklaim pertama dalam 2.000 tahun terakhir, telah lahir di Israel. Kelahirannya telah memicu ketakutan akan datangnya Hari Kiamat.



The Temple Institute, organisasi di Israel yang didirikan untuk mempersiapkan rekonstruksi Kuil Ketiga di Bukit Bait Suci di Yerusalem, mengumumkan kelahiran anak sapi merah betina tersebut di saluran YouTube mereka.

"Seekor sapi betina berwarna merah sempurna lahir di tanah Israel," kata organisasi tersebut, seperti dikutip The Mirror,

"Anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia," katanya lagi.

Anak sapi tersebut harus menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian untuk memastikan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab.

Bagi sebagian keyakinan Kristen maupun Yudaisme, sapi dara merah ditampilkan dalam cerita tentang "Hari Akhir" atau "Akhir Zaman". Kelahiran dan pengorbanan sapi merah disebut-sebut mendahului pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.

Dalam keyakinan Yudaisme Ortodoks arus utama, pembangunan kembali Kuil Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi.

Dua kuil sebelumnya telah hancur. Namun The Temple Institute dan organisasi lainnya telah didirikan dengan tujuan membangun Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.

Berikut 7 Fakta soal Sapi Betina Merah Israel


Sapi merah, juga dikenal sebagai "parah adumah" dalam bahasa Ibrani, memiliki arti khusus dalam tradisi keagamaan Yahudi, khususnya dalam konteks kemurnian ritual dan penyiapan abu sapi merah untuk tujuan penyucian. Berikut delapan fakta penting tentang sapi merah betina.

1. Makna Alkitabiah


Sapi betina merah disebutkan dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai sapi betina merah, tak cacat, dan bahkan tak pernah memikul kuk. Dalam keyakinan Islam, ada juga pembahasan sapi betina merah, yakni pada Surah Al-Baqarah

2. Ritual Penyucian

Abu sapi betina merah digunakan dalam ritual penyucian untuk menyucikan manusia dan benda-benda yang telah menjadi najis secara ritual, terutama karena kontak dengan mayat. Abunya dicampur dengan air untuk membuat larutan pemurnian.

3. Hewan Langka


Sapi dara merah sangat langka di dunia peternakan. Sapi dara merah harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk memiliki bulu yang benar-benar merah, tanpa warna lain atau cacat lain.

4. Persyaratan Ketat

Menurut tradisi Yahudi, sapi dara atau betina merah harus disembelih dan dibakar dengan cara tertentu. Hanya rabi yang memenuhi syarat yang diizinkan melakukan ritual ini, dan rabi itu sendiri menjadi tidak suci lagi setelah menjalanan proses tersebut.

5. Makna Simbolis


Sapi darah merah dipandang sebagai simbol kesucian dan penebusan. Abunya digunakan untuk menyucikan orang-orang yang terkena najis, memungkinkan mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan ritual keagamaan.

6. Persiapan Kuil Ketiga

Dalam eskatologi Yahudi, persiapan abu sapi merah dipandang sebagai langkah penting untuk pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem. Beberapa kelompok dan organisasi Yahudi telah melakukan upaya untuk mencari dan membiakkan sapi dara merah untuk memenuhi persyaratan ini.

7. Konteks Sejarah


Sapi dara merah terakhir yang tercatat dibuat pada periode Kuil Kedua, yang dihancurkan pada tahun 70 M. Sejak saat itu, terdapat klaim berkala mengenai calon sapi dara merah, namun tidak ada yang diterima secara universal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Orang
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Cari Tahu Pemicu Musnahnya...
Cari Tahu Pemicu Musnahnya Dinosaurus, Tanda-tanda Kiamat Ditemukan di Dasar Laut
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Rekomendasi
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
Miss Indonesia Monica...
Miss Indonesia Monica Kezia Sembiring akan Bawa Isu Air Bersih di Miss World 2025
Nonton Laga Tunda LaLiga...
Nonton Laga Tunda LaLiga Villarreal vs Espanyol di VISION+, Perebutan Poin Krusial!
Berita Terkini
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
3 jam yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
6 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
9 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
12 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
13 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
21 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved