Pluvial Carnian Fenomena Hujan 2 Juta Tahun Lalu di Bumi Terungkap

Minggu, 03 Maret 2024 - 11:00 WIB
loading...
Pluvial Carnian Fenomena...
Fenomena Hujan 2 Juta Tahun Lalu. FOTO/ IFL Science
A A A
TEXAS - Peristiwa Pluvial Carnian , sebuah periode basah luar biasa, menyelimuti Bumi selama 2 juta tahun di era Trias Akhir, sekitar 232 juta tahun lalu.



Periode ini menghadirkan perubahan iklim global yang signifikan, ditandai dengan peningkatan curah hujan dan perubahan besar pada biota laut dan daratan.

Di Pegunungan Alpen Timur, tim peneliti menemukan lapisan sedimen siliklastik dalam karbonat. Di Inggris, ahli geologi Alastair Ruffell meneliti batu abu-abu dalam batu merah terkenal.

Kedua temuan ini, dan banyak lainnya, menunjukkan bahwa 232 juta tahun lalu, Bumi mengalami periode basah yang luar biasa selama 1-2 juta tahun di awal zaman dinosaurus.

“Saya sedang mempelajari tanda geokimia dari letusan tersebut beberapa tahun yang lalu dan mengidentifikasi beberapa dampak besar terhadap atmosfer di seluruh dunia. Letusannya sangat besar sehingga mengeluarkan karbon dioksida dan terjadi lonjakan pemanasan global, ” tutur kata Jacopo Dal Corso, yang terlibat dalam penelitian letusan tersebut, kepada Everything Dinosaur.

Penemuan ini menunjukkan bahwa periode basah ini mungkin menjadi "pemicu yang memungkinkan dinosaurus dan fauna darat modern lainnya untuk diversifikasi dan mendominasi daratan".

Periode ini, yang dikenal sebagai peristiwa Pluvial Carnian (atau krisis Carnian), terlihat pada bebatuan di seluruh dunia. Penyebab curah hujan luar biasa ini adalah peningkatan kelembapan, kemungkinan akibat letusan gunung berapi raksasa di Provinsi Beku Besar Wrangellia (Alaska dan British Columbia).

Letusan ini mencapai puncaknya di Carnian, mengeluarkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan menyebabkan pemanasan global. Pangea, benua super saat itu, rentan terhadap angin muson yang membawa uap air dari laut ke daratan, menghasilkan hujan lebat.

Panasnya lautan saat itu (seperti sup panas) meningkatkan uap air, menyebabkan lebih banyak monsun dan curah hujan. Masa lembab ini tidak baik bagi kehidupan, menyebabkan kepunahan akibat hujan asam, gas rumah kaca, dan pemanasan.

Namun, dinosaurus menjadi pemenangnya. Setelah kepunahan tanaman dan herbivora, dinosaurus berkembang pesat dalam keanekaragaman, dampak ekologi, dan distribusi regional di seluruh dunia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Gunung Es Terbesar di...
Gunung Es Terbesar di Dunia Kandas di Pulau Terpencil Inggris
Ikan Mas Berubah Ukuran...
Ikan Mas Berubah Ukuran Raksasa, Ahli: Habitat Asli Terancam
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Fenomena Alam Langka...
Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun Dibedah Ilmuwan
Rekomendasi
Daftar Lengkap 27 Pati...
Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025
Ekspansi Majapahit Jadikan...
Ekspansi Majapahit Jadikan Pahang Malaysia Wilayah Bawahan usai Sumpah Palapa
Rudal Rusia Hancurkan...
Rudal Rusia Hancurkan Kendaraan Pasokan HIMARS Amerika di Ukraina, Ini Videonya
Berita Terkini
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
5 jam yang lalu
Cara Download dan Main...
Cara Download dan Main Free Fire Beta Testing APK, Jangan Sampai Ketinggalan!
11 jam yang lalu
Profil Yoshinori Ohsumi,...
Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
12 jam yang lalu
Apakah Komodo Bisa Berenang?...
Apakah Komodo Bisa Berenang? Ini Faktanya yang Mengejutkan
13 jam yang lalu
Cara Menghemat Baterai...
Cara Menghemat Baterai HP realme C2, Lakukan Langkah Ini!
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
15 jam yang lalu
Infografis
Respons Kemlu Soal Relokasi...
Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved