Startup Kesehatan Disambut Baik, Dunia Kedokteran Minta Payung Hukum

Kamis, 30 April 2020 - 22:35 WIB
loading...
Startup Kesehatan Disambut...
Dunia kedokteran di Indonesia menyambut baik kehadiran startup ber-platform kesehatan. Hanya mereka mengingatkan perlunya payung hukum untuk startup tersebut. Foto/Forbes India/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 memaksa dunia kesehatan meminimalkan kontak fisik antara dokter dan pasien. Oleh karenanya platform digital kesehatan harus bisa dikembangkan dengan maksimal dan ada payung hukum yang membawahinya.

"Sekarang sudah ada sekitar 76 startup kesehatan dengan berbagai sasaran. Ini menjadi market yang cukup besar, market-nya juga cukup besar. Tapi ada dua hal yang wajib diperhatikan, standar profesi dan standar etik," kata Ketua Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Dr Moh Adib Khumaidi, SpOT saat virtual interview via Zoom, Kamis (30/4/2020).

Selain itu, menurut Adib, pengembangan perusahaan rintisan di bidang kesehatan ke depannya perlu disiapkan secara khusus dan menjadi perhatian. "Apakah akan dibuat semacam Silicon Valley untuk membangun ekosistem di bidang kedokteran?" imbuhnya.

Namun yang paling penting adalah masalah regulasi agar tidak adanya penipuan seperti dokter palsu atau dokter yang tidak memiliki izin praktik. "Kita tidak mau juga ada provider yang dokternya tidak ada registrasi, tidak ada izin praktik atau dokternya palsu. Kita harus pikirkan juga apa perlu ada SIP (surat izin praktik) virtual," kata Adib tegas.

Di satu sisi, sambung dia, ada hikmah dari pandemik ini, yakni membuat masyarakat dan dunia kesehatan di Indonesia lebih melek terhadap teknologi. Indonesia sendiri dinilai terlambat dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, sebut saja Vietnam dan Malaysia.

"Kita harus mengubah mindset dari sisi kesehatan. Bisa dibilang Indonesia cukup terlambat, di ASEAN kita cuma menang dari Laos dan Kamboja, dengan Vietnam mereka sudah membangun rekayasa genetika," cetusnya.

Sehubungan dengan imbauan untuk bersinergi dalam melawan pandemik COVID-19, Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA menyatakan kesepahamannya. “Tidak ada istilah persaingan antarkompetitor dalam hal ini. Semakin banyak komponen bangsa yang terlibat, maka akan semakin kuat upaya kita dalam melawan pandemi. Kami telah berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan miniprogram kami yang khusus didedikasikan untuk membantu penanganan COVID-19 dan kami yakin platform-platform lain pun memiliki tekad yang sama melalui program yang berbeda-beda,” kata Vincent.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Investasi AI Melonjak...
Investasi AI Melonjak 62% hingga Rp1.700 Triliun di 2024, Sementara Pendanaan Startup Justru Menurun
Startup Indonesia Borong...
Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025!
Nex-BE Fest 2024: Ajang...
Nex-BE Fest 2024: Ajang Startup dan BUMN Cetak Cuan
Kecanduan Ponsel, Sabuk...
Kecanduan Ponsel, Sabuk Kesucian Ini Solusinya
Sandiaga Uno Optimistis...
Sandiaga Uno Optimistis Startup Membuka Pertumbuhan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Emas
3 Cara Klaim Saldo Dana...
3 Cara Klaim Saldo Dana Gratis, Ada yang Bisa Langsung Cair Tanpa Ribet
Mengenal Startup Octopus...
Mengenal Startup Octopus Milik Hamish Daud yang Diduga Tidak Bayar Gaji Karyawannya
HUB.ID Accelerator Permudah...
HUB.ID Accelerator Permudah Startup Mendapatkan Cuan
Rekomendasi
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
Profil Bripda Muhammad...
Profil Bripda Muhammad Ferarri, Polisi Aktif yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
9 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
15 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
16 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved