Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Heboh Tukang Soto Pakai Apple Vision Pro, Sudah Masuk Indonesia?
loading...
Apple Vision Pro dibanderol sekira Rp54 juta untuk varian penyimpanan internal 256GB. (Foto: @folksitt)
A
A
A
JAKARTA - Dunia maya dihebohkan dengan foto tukang soto menggunakan perangkat canggih Apple Vision Pro. Perangkat komputasi spasial tersebut resmi meluncur di Amerika Serikat (AS) pada 2 Februari 2024 lalu.
Diperkirakan headset mixed reality (AR/VR) Apple Vision Pro itu baru akan masuk pasar Indonesia pada tahun depan. Meski belum masuk Indonesia, namun kehadiran produk andalan Apple itu memunculkan berbagai unggahan di media sosial. Salah satunya tukang foto yang melayani pembeli menggunakan perangkat canggih tersebut.
"Hanya di Indonesia ada tukang foto jualan pake Apple Vision Pro," demikian caption foto dalam unggahan @folksitt di Instagram, Rabu (21/2/2024).
Sekadar informasi, Apple Vision Pro dibanderol USD3.499 atau sekira Rp54 juta untuk varian penyimpanan internal 256GB. Sementara varian penyimpanan 512GB dan 1TB juga tersedia untuk dibeli dengan harga masing-masing USD3,699 (sekira Rp58 juta) dan USD3,899 (sekira Rp61 juta).
Perangkat ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Worldwide Developer Conference 2023 (WWDC) pada 5-9 Juni 2023 lalu. Hanya saja saat itu Apple belum membuka slot pembelian dan baru dirilis ke konsumen pada 2 Februari 2024 lalu.
Tak ayal, unggahan tukang soto memakai Apple Vision Pro mengundang komentar netizen di kolom komentar. Mayoritas menanggapinya sebatas sebagai lelucon saja. "Harga Apple vision pro lebih mahal ketimbang harga gerobak dan bahan2 soto. Curiga nih Intel," tulis salah seorang warganet.
"Itu mata skit apa ngk sih?," tulis netizen lainnya.
"Mau ambil paha, dapatnya lengkuas," tulis netizen lainnya.
Ada juga netizen yang bertanya apakah kedai soto yang dimaksud adalah tempat yang pernah didatangi turis memakai perangkat andalan Apple itu. "Bukannya yg warung kemaren yak didatengin ama bule pake vision pro," tulisnya.
Adapula netizen yang bertanya apakah perangkat tersebut sudah masuk Indonesia. "Udah masuk ke Indo aja nih apple vision pro, gw nungguin versi 2 jutaan dari Xiaomi," tulisnya.
Diperkirakan headset mixed reality (AR/VR) Apple Vision Pro itu baru akan masuk pasar Indonesia pada tahun depan. Meski belum masuk Indonesia, namun kehadiran produk andalan Apple itu memunculkan berbagai unggahan di media sosial. Salah satunya tukang foto yang melayani pembeli menggunakan perangkat canggih tersebut.
"Hanya di Indonesia ada tukang foto jualan pake Apple Vision Pro," demikian caption foto dalam unggahan @folksitt di Instagram, Rabu (21/2/2024).
Sekadar informasi, Apple Vision Pro dibanderol USD3.499 atau sekira Rp54 juta untuk varian penyimpanan internal 256GB. Sementara varian penyimpanan 512GB dan 1TB juga tersedia untuk dibeli dengan harga masing-masing USD3,699 (sekira Rp58 juta) dan USD3,899 (sekira Rp61 juta).
Perangkat ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Worldwide Developer Conference 2023 (WWDC) pada 5-9 Juni 2023 lalu. Hanya saja saat itu Apple belum membuka slot pembelian dan baru dirilis ke konsumen pada 2 Februari 2024 lalu.
Tak ayal, unggahan tukang soto memakai Apple Vision Pro mengundang komentar netizen di kolom komentar. Mayoritas menanggapinya sebatas sebagai lelucon saja. "Harga Apple vision pro lebih mahal ketimbang harga gerobak dan bahan2 soto. Curiga nih Intel," tulis salah seorang warganet.
"Itu mata skit apa ngk sih?," tulis netizen lainnya.
"Mau ambil paha, dapatnya lengkuas," tulis netizen lainnya.
Ada juga netizen yang bertanya apakah kedai soto yang dimaksud adalah tempat yang pernah didatangi turis memakai perangkat andalan Apple itu. "Bukannya yg warung kemaren yak didatengin ama bule pake vision pro," tulisnya.
Adapula netizen yang bertanya apakah perangkat tersebut sudah masuk Indonesia. "Udah masuk ke Indo aja nih apple vision pro, gw nungguin versi 2 jutaan dari Xiaomi," tulisnya.
(msf)
Explore More