Supermahal, Apple Vision Pro Diprediksi Bakal Laris hingga 10 Juta Unit
loading...
A
A
A
BEIJING - Apple Vision Pro diprediksi bakal laris manis terjual hingga 10 juta unit pada tahun 2026. Permintaan untuk perangkat elektronik realitas virtual dari Apple itu memang sangat tinggi, meskipun harganya sangat mahal.
Dilaporkan oleh media China , Jiemiean News, penjualan Apple Vision Pro diyakini akan mencapai satu juta unit pada tahun 2024. Angka penjualannya kemudian naik beberapa kali lipat hingga 10 juta unit di 2026 atau tahun ketiga setelah Apple Vision Pro sampai di tangan konsumen.
“Produksi massal Apple Vision Pro akan mulai dilakukan pada Desember 2023 ini. Pada tahapan pertama sebanyak 400.000 unit akan dikirim ke kosumen pada awal 2024,” sebut Jiemiean News, Selasa (28/11/2023).
Angka prediksi penjualan Apple Vision Pro yang dilaporkan oleh Jiemiean News memang fantastis, mengingat harganya tidak murah. Konsumen harus mengeluarkan uang sebesar USD3.499 atau mencapai Rp54,6 juta untuk membawa pulang Apple Vision Pro.
Hanya saja permintaan untuk perangkat elektronik realitas virtual dari Apple itu memang sangat tinggi. Apalagi menurut Jiemiean News produksi Apple Vision Pro justru tidak terkendala apa pun.
Kondisi ini sangat berbeda saat Apple membuat ponsel baru iPhone 15. “Tidak seperti produksi iPhone 15, proporsi rantai pasokan buat Apple Vision Pro telah meningkat secara signifikan," jelas Jiemiean News.
Hal itu terjadi karena pabrik pembuat Apple Vision Pro di China, Lingyi Zhizhi melakukan peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini Lingyi Zhizhi telah merekrut ribuan tenaga kerja baru hanya untuk produksi Apple Vision pro.
Mereka juga sudah menyiapkan lini produksi agar pembuatan Apple Vision Pro bisa dikebut sesuai target. Sementara Apple Insider menyebutkan bahwa Apple memang mau tidak mau mengandalkan perusahaan di China untuk membuat Apple Vision pro.
Beberapa tahun terakhir menurut mereka Apple memang berupaya mengurangi ketergantungan pada China. Hanya saja faktanya perusahaan di China jauh lebih mampu untuk membuat perangkat Apple dengan cepat. “Apple Vision Pro akan menggunakan komponen dari China sebanyak 60%,” sebut Apple Insider.
Dilaporkan oleh media China , Jiemiean News, penjualan Apple Vision Pro diyakini akan mencapai satu juta unit pada tahun 2024. Angka penjualannya kemudian naik beberapa kali lipat hingga 10 juta unit di 2026 atau tahun ketiga setelah Apple Vision Pro sampai di tangan konsumen.
“Produksi massal Apple Vision Pro akan mulai dilakukan pada Desember 2023 ini. Pada tahapan pertama sebanyak 400.000 unit akan dikirim ke kosumen pada awal 2024,” sebut Jiemiean News, Selasa (28/11/2023).
Angka prediksi penjualan Apple Vision Pro yang dilaporkan oleh Jiemiean News memang fantastis, mengingat harganya tidak murah. Konsumen harus mengeluarkan uang sebesar USD3.499 atau mencapai Rp54,6 juta untuk membawa pulang Apple Vision Pro.
Hanya saja permintaan untuk perangkat elektronik realitas virtual dari Apple itu memang sangat tinggi. Apalagi menurut Jiemiean News produksi Apple Vision Pro justru tidak terkendala apa pun.
Kondisi ini sangat berbeda saat Apple membuat ponsel baru iPhone 15. “Tidak seperti produksi iPhone 15, proporsi rantai pasokan buat Apple Vision Pro telah meningkat secara signifikan," jelas Jiemiean News.
Hal itu terjadi karena pabrik pembuat Apple Vision Pro di China, Lingyi Zhizhi melakukan peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini Lingyi Zhizhi telah merekrut ribuan tenaga kerja baru hanya untuk produksi Apple Vision pro.
Mereka juga sudah menyiapkan lini produksi agar pembuatan Apple Vision Pro bisa dikebut sesuai target. Sementara Apple Insider menyebutkan bahwa Apple memang mau tidak mau mengandalkan perusahaan di China untuk membuat Apple Vision pro.
Beberapa tahun terakhir menurut mereka Apple memang berupaya mengurangi ketergantungan pada China. Hanya saja faktanya perusahaan di China jauh lebih mampu untuk membuat perangkat Apple dengan cepat. “Apple Vision Pro akan menggunakan komponen dari China sebanyak 60%,” sebut Apple Insider.
(wib)