Spesifikasi VAMPIRE Amerika yang Tembak Jatuh Drone Shaded Iran
loading...
Sistem anti-pesawat VAMPIRE buatan Amerika Serikat menggunakan roket APKWS berbiaya rendah. (Foto: Reuters)
A
A
A
JAKARTA - Ukraina berhasil menembak jatuh sejumlah drone Shaded buatan Iran yang diluncurkan Rusia, menggunakan sistem anti-pesawat VAMPIRE di sekitar Odessa. Senjata buatan Amerika Serikat itu menggunakan roket APKWS berbiaya rendah.
VAMPIRE adalah singkatan dari Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment buatan Arnold Defense. Peluncur ini beratnya 60 lbs dan dapat menampung empat roket kaliber 2,76 inci. Dilansir dari Essanews, Selasa (13/2/2024), sistem ini menawarkan fleksibilitas besar dan dapat dipasang pada berbagai kendaraan, seperti truk.
Sebuah komponen integral dari sistem VAMPIRE adalah modul yang mencakup kamera pemantau termal dan pemandu laser. Sistem ini memungkinkan roket APKWS yang diluncurkan untuk dipandu dengan presisi. Roket tersebut memberikan akurasi yang sangat tinggi, dengan probabilitas kesalahan lingkaran kurang dari 1 yard. Soal harga semuanya sangat kompetitif.
Roket APKWS pada dasarnya adalah roket Hydra kaliber 2,76 inci yang dikonfigurasi ulang, tanpa panduan, dan diproduksi secara massal selama era Perang Dingin. Roket-roket ini dilengkapi dengan bagian yang dilengkapi dengan penstabil dan modul navigasi berpandu laser. Modul ini mengunci cahaya laser yang dipantulkan dari target. Ini adalah metode panduan yang paling dasar, kebal terhadap sistem tindakan pencegahan.
Namun, sistem ini memerlukan panduan terus-menerus dari roket yang diluncurkan sampai roket tersebut menyerang target. Selain itu, helikopter modern yang dilengkapi dengan detektor radiasi sinar laser menimbulkan risiko pengeboman peluncur karena kemampuannya untuk menentukan lokasi tepat pemancar.
Ketika digunakan melawan target darat, jangkauan efektif roket APKWS ini kemungkinan antara 1,55 dan 1,86 mil. Meskipun angka ini lebih rendah dari 3,10 mil yang diklaim untuk peluncuran helikopter, sistem VAMPIRE menunjukkan adaptabilitas yang luar biasa.
Senjata ini dapat menyerang target baik udara maupun darat, seperti benteng musuh atau kendaraan lapis baja, seperti pengangkut personel lapis baja BTR atau kendaraan tempur infanteri. Kemampuan ini bergantung pada varian roket kaliber 2,76 inci yang digunakan.
VAMPIRE adalah singkatan dari Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment buatan Arnold Defense. Peluncur ini beratnya 60 lbs dan dapat menampung empat roket kaliber 2,76 inci. Dilansir dari Essanews, Selasa (13/2/2024), sistem ini menawarkan fleksibilitas besar dan dapat dipasang pada berbagai kendaraan, seperti truk.
Sebuah komponen integral dari sistem VAMPIRE adalah modul yang mencakup kamera pemantau termal dan pemandu laser. Sistem ini memungkinkan roket APKWS yang diluncurkan untuk dipandu dengan presisi. Roket tersebut memberikan akurasi yang sangat tinggi, dengan probabilitas kesalahan lingkaran kurang dari 1 yard. Soal harga semuanya sangat kompetitif.
Roket APKWS pada dasarnya adalah roket Hydra kaliber 2,76 inci yang dikonfigurasi ulang, tanpa panduan, dan diproduksi secara massal selama era Perang Dingin. Roket-roket ini dilengkapi dengan bagian yang dilengkapi dengan penstabil dan modul navigasi berpandu laser. Modul ini mengunci cahaya laser yang dipantulkan dari target. Ini adalah metode panduan yang paling dasar, kebal terhadap sistem tindakan pencegahan.
Baca Juga :
Ini Spesifikasi Drone AS Switchblade 600
Namun, sistem ini memerlukan panduan terus-menerus dari roket yang diluncurkan sampai roket tersebut menyerang target. Selain itu, helikopter modern yang dilengkapi dengan detektor radiasi sinar laser menimbulkan risiko pengeboman peluncur karena kemampuannya untuk menentukan lokasi tepat pemancar.
Ketika digunakan melawan target darat, jangkauan efektif roket APKWS ini kemungkinan antara 1,55 dan 1,86 mil. Meskipun angka ini lebih rendah dari 3,10 mil yang diklaim untuk peluncuran helikopter, sistem VAMPIRE menunjukkan adaptabilitas yang luar biasa.
Senjata ini dapat menyerang target baik udara maupun darat, seperti benteng musuh atau kendaraan lapis baja, seperti pengangkut personel lapis baja BTR atau kendaraan tempur infanteri. Kemampuan ini bergantung pada varian roket kaliber 2,76 inci yang digunakan.
(msf)
Lihat Juga :
