Game Arcade Kuno Ditemukan di Kenya, Permainannya Mirip Congklak
loading...
A
A
A
CAPE TOWN - Sebuah penemuan luar biasa telah terjadi di Kenya, di mana sebuah game " Arcade" papan permainan kuno telah ditemukan. Congklak adalah permainan tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
GAME- Hacker Sukses Bikin Game Boy Bisa Mainkan Game PlayStation
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah permainan dan hiburan di Afrika.
Seperti dilansir dari IFL Science, Jumat (9/2/2024), Arcade ini ditemukan di situs arkeologi Lamu, sebuah pulau di lepas pantai Kenya.
Situs ini diyakini pernah menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting pada masa lampau. Arcade ini terbuat dari batu dan terdiri dari beberapa papan permainan yang berbeda.
Papan-papan ini dihiasi dengan ukiran dan simbol yang rumit, yang menunjukkan bahwa permainan ini memiliki makna religius atau spiritual.
Menunjukkan kompleksitas budaya Afrika: Arcade ini menunjukkan bahwa masyarakat Afrika kuno memiliki budaya yang kompleks dan kaya dengan tradisi permainan dan hiburan.
Memberikan bukti perdagangan: Arcade ini menunjukkan bahwa ada perdagangan dan pertukaran budaya antara Afrika dan wilayah lain di dunia.
Memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari: Arcade ini memberikan wawasan tentang bagaimana orang-orang Afrika kuno menghabiskan waktu luang mereka dan bagaimana mereka bersosialisasi.
Para arkeolog masih mempelajari arcade ini dan berusaha untuk memahami lebih banyak tentang sejarahnya dan bagaimana permainan ini dimainkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang budaya dan masyarakat Afrika kuno.
Penemuan arcade papan permainan kuno di Kenya merupakan penemuan yang luar biasa yang memberikan wawasan baru tentang sejarah permainan dan hiburan di Afrika.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Afrika kuno memiliki budaya yang kompleks dan kaya dengan tradisi permainan dan hiburan.
Permainan Congklak sendiri dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan congklak dan biji congklak.
Papan congklak terbuat dari kayu atau plastik dengan 16 lubang. Lubang-lubang tersebut terbagi menjadi dua baris, yaitu 7 lubang di sisi kanan dan 7 lubang di sisi kiri. Di setiap ujung papan terdapat lubang besar yang disebut lumbung.
GAME- Hacker Sukses Bikin Game Boy Bisa Mainkan Game PlayStation
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah permainan dan hiburan di Afrika.
Seperti dilansir dari IFL Science, Jumat (9/2/2024), Arcade ini ditemukan di situs arkeologi Lamu, sebuah pulau di lepas pantai Kenya.
Situs ini diyakini pernah menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting pada masa lampau. Arcade ini terbuat dari batu dan terdiri dari beberapa papan permainan yang berbeda.
Papan-papan ini dihiasi dengan ukiran dan simbol yang rumit, yang menunjukkan bahwa permainan ini memiliki makna religius atau spiritual.
Menunjukkan kompleksitas budaya Afrika: Arcade ini menunjukkan bahwa masyarakat Afrika kuno memiliki budaya yang kompleks dan kaya dengan tradisi permainan dan hiburan.
Memberikan bukti perdagangan: Arcade ini menunjukkan bahwa ada perdagangan dan pertukaran budaya antara Afrika dan wilayah lain di dunia.
Memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari: Arcade ini memberikan wawasan tentang bagaimana orang-orang Afrika kuno menghabiskan waktu luang mereka dan bagaimana mereka bersosialisasi.
Para arkeolog masih mempelajari arcade ini dan berusaha untuk memahami lebih banyak tentang sejarahnya dan bagaimana permainan ini dimainkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang budaya dan masyarakat Afrika kuno.
Penemuan arcade papan permainan kuno di Kenya merupakan penemuan yang luar biasa yang memberikan wawasan baru tentang sejarah permainan dan hiburan di Afrika.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Afrika kuno memiliki budaya yang kompleks dan kaya dengan tradisi permainan dan hiburan.
Permainan Congklak sendiri dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan congklak dan biji congklak.
Papan congklak terbuat dari kayu atau plastik dengan 16 lubang. Lubang-lubang tersebut terbagi menjadi dua baris, yaitu 7 lubang di sisi kanan dan 7 lubang di sisi kiri. Di setiap ujung papan terdapat lubang besar yang disebut lumbung.
(wbs)