Makin Canggih, Rabbit R1 Akan Dilengkapi AI Perplexity

JAKARTA - Rabbit mengumumkan kemitraan dengan Perplexity yang akan menghubungkan mesin jawaban AI berbasis percakapan ke R1, sebuah gawai AI yang didesain oleh Teenage Engineering.

Produk kolaborasi Rabbit R1 ini pun disambut antusias oleh konsumen dan sudah terjual melalui 50.000 pemesanan prapesan dengan harga 199 dollar AS atau sekira Rp 3,1 juta. Berbeda dengan LLM (Large Language Models) yang hanya dapat merujuk pada data hingga tanggal tertentu di masa lalu, yang mereka tawarkan untuk R1 berupa mesin pencari bawaan langsung tanpa batasan pengetahuan apapun.

Menurut pendiri Perplexity, Aravind Srinivas yang mengumumkan kesepakatan tersebut dengan CEO Rabbit, Jesse Lyu, pembelian Rabbit R1 pertama 100.000 unit juga akan dilengkapi dengan langganan Perplexity Pro selama satu tahun. Rencana ini mencakup akses ke LLM terbaru seperti GPT-4 dan biasanya memiliki biaya 20 dollar AS atau sekira Rp 310 ribup per bulan.



Di platform X, Rabbit menyatakan bahwa Perplexity akan bekerja di balik layar pada perangkatnya bersama dengan LLM terkemuka lainnya yang sejauh ini belum diumumkan tanpa perlu berlangganan.

Tampilan Rabbit R1berupa layar sentuh 2,88 inchi, roda navigasi bergulir, dan kamera berputar, R1 dijelaskan sebagai pengontrol universal saku untuk berbagai aplikasi Anda, mampu melakukan segalanya mulai dari mengirim pesan hingga memilih lagu hingga membuat pesanan online berkat AI "Large Action Model."



Sementara itu, AI Perplexity menggabungkan pencarian dengan LLM seperti GPT-3.5 dari OpenAI untuk bersaing dengan Google, Bing, dan semua pesaing AI baru lainnya.