Apa Itu Asisten AI Rabbit R1? Langsung Terjual 10 Ribu Unit
loading...
10 ribu unit asisten AI Rabbit R1 langsung terjual setelah peluncuran. (Foto: Mashable)
A
A
A
JAKARTA - Peluncuran asisten AI Rabbit R1 di ajang CES 2024 disambut gegap gempita. Perangkat asisten suara pribadi berukuran telapak tangan ini langsung terjual 10 ribu unit. Apa istimewanya?
Rabbit R1 adalah asisten AI portabel seharga USD200 atau sekitar Rp3 jutaan dengan layar sentuh 2,88 inci. Perangkat ini, yang didesain Teenage Engineering, menyerupai walkie-talkie dengan desain bernuansa retro, kotak dan warna oranye.
Rabbit R1 dilengkapi fitur kamera, roda kontrol, speaker, dan mikrofon. Selain itu, memiliki memori 4GB, penyimpanan 128GB, dan berjalan dengan prosesor MediaTek 2.3GHz.
Dilansir dari Mashable, Senin (15/1/2024), bobot Rabbit R1 sangat ringan dan hanya setengah ukuran dari iPhone 15. Namun, tidak seperti iPhone 15, Rabbit R1 tidak memiliki aplikasi, karena fungsinya menghubungkan pengguna ke aplikasi di ponsel.
Beroperasi di Rabbit OS, R1 merespons perintah suara dan dapat melakukan kegiatan seperti memesan perjalanan, mengelola tugas rumah tangga, dan menjawab pertanyaan. Misal, pengguna cukup memberikan perintah suara “Saya butuh kendaraan ke bandara,” dan Rabbit R1 akan mengaktifkan aplikasi Go Car atau Grab Car di smartphone dan mengatur perjalanan.
Menurut CEO Rabbit, Jesse Lyu, Rabbit R1 menawarkan pengalaman digital yang lebih terfokus dan tidak ribet. Menariknya lagi, dengan mode pelatihan khusus, pengguna dapat mengajari R1 cara berinteraksi dengan perintah tertentu, dan akan melakukannya ke depannya.
Hal ini karena Rabbit R1 dirancang untuk bisa beradaptasi, memungkinkannya untuk belajar dan berinteraksi dengan aplikasi baru. Aspek pelatihan ini akan meningkatkan kegunaan Rabbit R1, menjadikannya alat yang serbaguna untuk berbagai tugas dan interaksi.
Rabbit mengumumkan 10.000 unit Rabbit R1 untuk pemesanan perdana telah habis terjual. Bahkan pada batch kedua yang dijadwalkan pada bulan Maret juga sudah habis terjual.
Melejitnya permintaan Rabbit R1 lantaran perangkat ini dirancang untuk secara fundamental mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Salah satu tema utama yang kembali muncul di CES 2024 adalah Internet of Things (IoT), dengan banyak perusahaan fokus pada integrasi dengan sistem operasi yang sudah ada seperti iOS atau Android. Setiap startup dan perusahaan besar ingin ponsel terhubung ke rangkaian teknologi di rumah, alhasil kesederhanaan Rabbit R1 telah menjadi daya tarik instan.
Rabbit R1 adalah asisten AI portabel seharga USD200 atau sekitar Rp3 jutaan dengan layar sentuh 2,88 inci. Perangkat ini, yang didesain Teenage Engineering, menyerupai walkie-talkie dengan desain bernuansa retro, kotak dan warna oranye.
Rabbit R1 dilengkapi fitur kamera, roda kontrol, speaker, dan mikrofon. Selain itu, memiliki memori 4GB, penyimpanan 128GB, dan berjalan dengan prosesor MediaTek 2.3GHz.
Dilansir dari Mashable, Senin (15/1/2024), bobot Rabbit R1 sangat ringan dan hanya setengah ukuran dari iPhone 15. Namun, tidak seperti iPhone 15, Rabbit R1 tidak memiliki aplikasi, karena fungsinya menghubungkan pengguna ke aplikasi di ponsel.
Beroperasi di Rabbit OS, R1 merespons perintah suara dan dapat melakukan kegiatan seperti memesan perjalanan, mengelola tugas rumah tangga, dan menjawab pertanyaan. Misal, pengguna cukup memberikan perintah suara “Saya butuh kendaraan ke bandara,” dan Rabbit R1 akan mengaktifkan aplikasi Go Car atau Grab Car di smartphone dan mengatur perjalanan.
Menurut CEO Rabbit, Jesse Lyu, Rabbit R1 menawarkan pengalaman digital yang lebih terfokus dan tidak ribet. Menariknya lagi, dengan mode pelatihan khusus, pengguna dapat mengajari R1 cara berinteraksi dengan perintah tertentu, dan akan melakukannya ke depannya.
Hal ini karena Rabbit R1 dirancang untuk bisa beradaptasi, memungkinkannya untuk belajar dan berinteraksi dengan aplikasi baru. Aspek pelatihan ini akan meningkatkan kegunaan Rabbit R1, menjadikannya alat yang serbaguna untuk berbagai tugas dan interaksi.
Mengapa Rabbit R1 sangat diminati?
Rabbit mengumumkan 10.000 unit Rabbit R1 untuk pemesanan perdana telah habis terjual. Bahkan pada batch kedua yang dijadwalkan pada bulan Maret juga sudah habis terjual.
Melejitnya permintaan Rabbit R1 lantaran perangkat ini dirancang untuk secara fundamental mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Salah satu tema utama yang kembali muncul di CES 2024 adalah Internet of Things (IoT), dengan banyak perusahaan fokus pada integrasi dengan sistem operasi yang sudah ada seperti iOS atau Android. Setiap startup dan perusahaan besar ingin ponsel terhubung ke rangkaian teknologi di rumah, alhasil kesederhanaan Rabbit R1 telah menjadi daya tarik instan.
(msf)
Lihat Juga :
