Israel Ciptakan Laser dari Air dan Cahaya, Ini Kecanggihannya
loading...
Israel Ciptakan Laser dari Air dan Cahaya. FOTO/ NATURE
A
A
A
JERUSALEM - Sekelompok ilmuwan , Technion-Israel Institute of Technology di Haifa membuat laser pertama dari air dan cahaya. Laser ini menggunakan air sebagai media untuk memperkuat cahaya, dan menghasilkan sinar laser yang kuat dan terarah.
Laser ini dibuat dengan menggunakan teknik yang disebut "lasing terstimulasi Raman". Dalam teknik ini, cahaya dari sumber luar digunakan untuk merangsang molekul air untuk menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang yang sama.
“Laser tipikal dapat tercipta ketika elektron dalam atom menjadi ‘tereksitasi’ oleh energi yang diserap dari sumber luar, menyebabkan mereka memancarkan radiasi dalam bentuk sinar laser,” kata tim dari Technion-Israel Institute of Technology di Haifa seperti dilansir dari Nature.
Cahaya yang dihasilkan ini kemudian diperkuat oleh air, dan menghasilkan sinar laser yang kuat.
Sinar laser dari air ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan laser tradisional. Pertama, sinar laser ini lebih aman, karena tidak menghasilkan radiasi ultraviolet atau inframerah.
Kedua, sinar laser ini lebih efisien, karena menggunakan air sebagai media penguatan. Ketiga, sinar laser ini lebih murah, karena air merupakan bahan yang mudah didapat dan murah.
Teknologi informasi dan komunikasi: Laser digunakan untuk transmisi data, penyimpanan data, dan pembuatan perangkat elektronik.
Penemuan laser dari air ini merupakan breakthrough teknologi yang memiliki potensi untuk merevolusi berbagai macam industri.
Laser air memiliki beberapa keunggulan dibandingkan laser konvensional. Mereka lebih murah dan lebih mudah diproduksi, dan mereka juga lebih ramah lingkungan. Laser air dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemotongan, pengelasan, dan komunikasi.
Para peneliti di Technion percaya bahwa laser air memiliki potensi untuk mengubah berbagai industri. Mereka dapat digunakan untuk membuat produk yang lebih efisien dan hemat biaya, dan mereka juga dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan.
Laser ini dibuat dengan menggunakan teknik yang disebut "lasing terstimulasi Raman". Dalam teknik ini, cahaya dari sumber luar digunakan untuk merangsang molekul air untuk menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang yang sama.
“Laser tipikal dapat tercipta ketika elektron dalam atom menjadi ‘tereksitasi’ oleh energi yang diserap dari sumber luar, menyebabkan mereka memancarkan radiasi dalam bentuk sinar laser,” kata tim dari Technion-Israel Institute of Technology di Haifa seperti dilansir dari Nature.
Cahaya yang dihasilkan ini kemudian diperkuat oleh air, dan menghasilkan sinar laser yang kuat.
Sinar laser dari air ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan laser tradisional. Pertama, sinar laser ini lebih aman, karena tidak menghasilkan radiasi ultraviolet atau inframerah.
Kedua, sinar laser ini lebih efisien, karena menggunakan air sebagai media penguatan. Ketiga, sinar laser ini lebih murah, karena air merupakan bahan yang mudah didapat dan murah.
Teknologi informasi dan komunikasi: Laser digunakan untuk transmisi data, penyimpanan data, dan pembuatan perangkat elektronik.
Penemuan laser dari air ini merupakan breakthrough teknologi yang memiliki potensi untuk merevolusi berbagai macam industri.
Laser air memiliki beberapa keunggulan dibandingkan laser konvensional. Mereka lebih murah dan lebih mudah diproduksi, dan mereka juga lebih ramah lingkungan. Laser air dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemotongan, pengelasan, dan komunikasi.
Para peneliti di Technion percaya bahwa laser air memiliki potensi untuk mengubah berbagai industri. Mereka dapat digunakan untuk membuat produk yang lebih efisien dan hemat biaya, dan mereka juga dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan.
(wbs)
Lihat Juga :
