Indosat Ooredoo Gandeng NetFoundry untuk Hadapi Era New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indosat Ooredoo hari ini mengumumkan kerja sama dengan NetFoundry™, perusahaan terdepan dalam layanan cloud native networking untuk memperkenalkan Network-as-a-Service (NaaS) kepada industri telekomunikasi dan digital. Layanan ini diklaim bisa memenuhi kebutuhan di era New Normal. (Baca juga: Internet Membantu Anak Muda Indonesia tetap Semangat di saat Pandemik )
Saat ini Indosat Ooredoo melayani ribuan perusahaan terkemuka di Indonesia yang menangani kebutuhan akan jaringan bisnis dan konektivitas Cloud. perusahaan telah membangun jaringan kokoh dan lengkap yang kini sudah mencakup hampir 90% total populasi Indonesia.
Mereka mengklaim, kerja sama ini menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pemimpin transformasi Cloud di Indonesia melalui Network-as-a-Service (NaaS), aplikasi IoT, dan SaaS. Kemitraan ini berfokus pada inovasi layanan NaaS yang menggabungkan layanan bundling dengan Cloud. Ditambah konektivitas untuk meningkatkan proposisi nilai terhadap Indosat Ooredoo secara substansial.
"Selain itu, pengaruh Indosat Ooredoo di sektor telekomunikasi akan ditingkatkan secara signifikan dengan memanfaatkan kemitraan global NetFoundry dengan Amazon Web Services, Google dan Azure dengan memajukan cara pengguna layanan dapat mengakses dan mengoperasikan Cloud," kata Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.
Dia mengutarakan, visinya adalah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Dalam situasi yang menantang ini, di tengah pandemi COVID-19, perusahaan berkomitmen terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia.
"Kapasitas dan solusi kami akan memberikan kelancaran komunikasi para pekerja modern yang tetap bekerja pada masa adaptasi kebiasaan baru yang ditunjang oleh jaringan yang andal dan aman. Kemitraan dengan NetFoundry memungkinkan hal tersebut karena jaringan kami akan lebih cepat, lebih aman dan lebih mudah dioperasikan daripada sebelumnya," klaim Bayu. (Baca juga: Persaingan MotoGP Lebih Terbuka, Rossi Khawatir Hadapi KTM )
Dengan akan dihadirkannya Layanan Indosat Ooredoo NaaS, lanjut dia, prioritas utama perusahaan adalah memberikan “pemberdayaan pekerja jarak jauh” sebagai wajah baru melalui solusi generasi baru ini bagi perusahaan dan pasar UKM Indonesia. Mereka diketahui sedang berjuang mengatasi pandemik COVID-19 untuk melancarkan kegiatan work from home yang masih menggunakan teknologi VPN lama.
NetFoundry (NF) adalah pemimpin dalam perusahaan berbasis layanan on demand instan, kapan saja, di mana saja untuk setiap perangkat lunak yang dapat diprogram dengan berbasis jaringan Cloud & IoT Networking. Gartner mengakui NetFoundry sebagai salah satu pemain kunci dalam Zero Networking dan juga penyedia layanan cloud publik yang saling terhubung seperti AWS, Azure atau Google.
NetFoundry sebagai perangkat lunak generasi berikutnya mendefinisikan jaringan terhubung ke layanan cloud apapun, aplikasi apapun, pusat data apapun, setiap lingkungan IoT dalam hitungan menit, dengan kinerja 3x hingga 10x, dengan 5 lapisan keamanan yang dibangun dengan penghematan biaya besar-besaran bagi perusahaan yang masih menggunakan metode telekomunikasi lama dan tertinggal.
"Indosat Ooredoo menjadi perusahaan pertama layanan digital yang menciptakan perjalanan menjadi pengelola ekosistem digital dan membedakan dirinya dari telco tradisional," timpal Dipesh Ranjan, NetFoundry Vice President dan Managing Director Asia Pasifik. (Baca juga: Erick Thohir: Tidak Ada Obat Corona Selain Vaksin Produksi Bio Farma )
Dia menegaskan, NetFoundry memungkinkan konektivitas yang aman dan andal berbasis jaringan zero trust antara pelanggan dan berbagai aplikasi yang di-hosting pada cloud publik maupun pribadi.
"Pengaturan Cloud dan model jaringan zero trust yang andal menyebarkan dan mengelola jaringan perangkat lunak global yang ditentukan, mengoptimalkan internet, dan meningkatkan keamanan. Indosat NaaS akan memungkinkan NetFoundry dan Indosat Ooredoo melangkah lebih jauh untuk pelanggan Indonesia," tambah Dipesh Ranjan.
Saat ini Indosat Ooredoo melayani ribuan perusahaan terkemuka di Indonesia yang menangani kebutuhan akan jaringan bisnis dan konektivitas Cloud. perusahaan telah membangun jaringan kokoh dan lengkap yang kini sudah mencakup hampir 90% total populasi Indonesia.
Mereka mengklaim, kerja sama ini menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pemimpin transformasi Cloud di Indonesia melalui Network-as-a-Service (NaaS), aplikasi IoT, dan SaaS. Kemitraan ini berfokus pada inovasi layanan NaaS yang menggabungkan layanan bundling dengan Cloud. Ditambah konektivitas untuk meningkatkan proposisi nilai terhadap Indosat Ooredoo secara substansial.
"Selain itu, pengaruh Indosat Ooredoo di sektor telekomunikasi akan ditingkatkan secara signifikan dengan memanfaatkan kemitraan global NetFoundry dengan Amazon Web Services, Google dan Azure dengan memajukan cara pengguna layanan dapat mengakses dan mengoperasikan Cloud," kata Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.
Dia mengutarakan, visinya adalah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Dalam situasi yang menantang ini, di tengah pandemi COVID-19, perusahaan berkomitmen terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia.
"Kapasitas dan solusi kami akan memberikan kelancaran komunikasi para pekerja modern yang tetap bekerja pada masa adaptasi kebiasaan baru yang ditunjang oleh jaringan yang andal dan aman. Kemitraan dengan NetFoundry memungkinkan hal tersebut karena jaringan kami akan lebih cepat, lebih aman dan lebih mudah dioperasikan daripada sebelumnya," klaim Bayu. (Baca juga: Persaingan MotoGP Lebih Terbuka, Rossi Khawatir Hadapi KTM )
Dengan akan dihadirkannya Layanan Indosat Ooredoo NaaS, lanjut dia, prioritas utama perusahaan adalah memberikan “pemberdayaan pekerja jarak jauh” sebagai wajah baru melalui solusi generasi baru ini bagi perusahaan dan pasar UKM Indonesia. Mereka diketahui sedang berjuang mengatasi pandemik COVID-19 untuk melancarkan kegiatan work from home yang masih menggunakan teknologi VPN lama.
NetFoundry (NF) adalah pemimpin dalam perusahaan berbasis layanan on demand instan, kapan saja, di mana saja untuk setiap perangkat lunak yang dapat diprogram dengan berbasis jaringan Cloud & IoT Networking. Gartner mengakui NetFoundry sebagai salah satu pemain kunci dalam Zero Networking dan juga penyedia layanan cloud publik yang saling terhubung seperti AWS, Azure atau Google.
NetFoundry sebagai perangkat lunak generasi berikutnya mendefinisikan jaringan terhubung ke layanan cloud apapun, aplikasi apapun, pusat data apapun, setiap lingkungan IoT dalam hitungan menit, dengan kinerja 3x hingga 10x, dengan 5 lapisan keamanan yang dibangun dengan penghematan biaya besar-besaran bagi perusahaan yang masih menggunakan metode telekomunikasi lama dan tertinggal.
"Indosat Ooredoo menjadi perusahaan pertama layanan digital yang menciptakan perjalanan menjadi pengelola ekosistem digital dan membedakan dirinya dari telco tradisional," timpal Dipesh Ranjan, NetFoundry Vice President dan Managing Director Asia Pasifik. (Baca juga: Erick Thohir: Tidak Ada Obat Corona Selain Vaksin Produksi Bio Farma )
Dia menegaskan, NetFoundry memungkinkan konektivitas yang aman dan andal berbasis jaringan zero trust antara pelanggan dan berbagai aplikasi yang di-hosting pada cloud publik maupun pribadi.
"Pengaturan Cloud dan model jaringan zero trust yang andal menyebarkan dan mengelola jaringan perangkat lunak global yang ditentukan, mengoptimalkan internet, dan meningkatkan keamanan. Indosat NaaS akan memungkinkan NetFoundry dan Indosat Ooredoo melangkah lebih jauh untuk pelanggan Indonesia," tambah Dipesh Ranjan.
(iqb)