Pertama Kali, Gigi Megalodon Ditemukan di Gunung Laut Sedalam 3.000 Meter

Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:02 WIB
loading...
Pertama Kali, Gigi Megalodon...
Gigi megalodon langka ditemukan di gunung laut sedalam 3.090 meter dekat Atol Johnston di Monumen Nasional Kelautan Kepulauan Terpencil Pasifik, sekitar 1.300 km selatan dari Kepulauan Hawaii. Foto/Live Science/Ocean Exploration Trust
A A A
HONOLULU - Misi penelitian dasar laut menemukan gigi megalodon di gunung laut sedalam 3.090 meter dekat Atol Johnston di Monumen Nasional Kelautan Kepulauan Terpencil Pasifik, sekitar 1.300 km selatan dari Kepulauan Hawaii. Gigi megalodon (Otodus megalodon) berwarna emas yang ditemukan berukuran 6,8 sentimeter.

Gigi megalodon ini ditemukan sebuah kapal selam Ocean Exploration Trust yang dioperasikan dari jarak jauh berada jauh di bagian laut yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Para peneliti menggambarkan temuan ini dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 14 Desember 2023 di jurnal Historical Biology.

Ocean Exploration Trust, memimpin ekspedisi tahun 2022 dan menemukan gigi tersebut, kini telah merilis video yang merinci kejadian tersebut. Penemuan ini merupakan observasi in-situ pertama dan pengambilan sampel gigi megalodon di laut dalam.



“Artinya peneliti menemukan fosil tersebut di tempat peristirahatan aslinya. Sebagian besar fosil laut dalam dikumpulkan dengan cara menyeret jaring di sepanjang dasar laut, sehingga para peneliti kehilangan informasi penting seperti lokasi tepatnya,” tulis Ocean Exploration Trust pada 4 Januari 2024.

Nicolas Straube, profesor di Museum Universitas Bergen di Norwegia, menggambarkan penemuan gigi megalodon ini sebagai penemuan yang luar biasa. “Fosil ini ditemukan di wilayah laut dalam yang sangat terpencil sehingga fosil megalodon jarang terdokumentasi,” katanya.
Pertama Kali, Gigi Megalodon Ditemukan di Gunung Laut Sedalam 3.000 Meter


Megalodon adalah hiu terbesar yang pernah hidup, tumbuh hingga panjang setidaknya 15 meter dan berpotensi mencapai panjang 20 meter. Predator besar ini berada di puncak rantai makanan laut sekitar 20 juta tahun lalu hingga punah sekitar 3,6 juta tahun lalu.

Gigi megalodon adalah fosil yang relatif umum ditemukan, karena setiap megalodon memiliki sekitar 276 gigi. Namun, sebagian besar fosil ini ditemukan di daratan dekat garis pantai atau sungai, bukan di laut dalam, yang jarang dieksplorasi.



Para peneliti di kapal eksplorasi Nautilus milik Ocean Exploration Trust mengumpulkan sampel di sekitar Atol Johnston pada Juni 2022 untuk mempelajari geologi dan biologi laut dalam. Mereka mengerahkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) yang disebut Hercules untuk memfilmkan dan mengumpulkan sampel, yang kemudian dikirim ke Universitas Rhode Island untuk diproses.

Di sana, peneliti menemukan gigi di salah satu sampel dan diduga berasal dari megalodon. Dave Ebert, seorang peneliti di Moss Landing Marine Laboratories di California, kemudian mengkonfirmasi bahwa gigi tersebut berasal dari megalodon.

Setelah meninjau video yang direkam oleh Hercules, para peneliti juga menyadari bahwa gigi tersebut tampak mencuat dari pasir di gunung bawah laut sebelum ROV menyekopnya. Menemukan gigi in-situ di gunung laut dalam, atau gunung laut, membantu para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan hiu raksasa di laut.

“Sampel tersebut menunjukkan bahwa megalodon bukan hanya spesies pesisir dan spesies ini bermigrasi melintasi cekungan lautan mirip dengan banyak spesies modern seperti hiu putih besar. Fosil ini memberi kita wawasan penting mengenai distribusi megalodon,” kata Jürgen Pollerspöck, seorang peneliti di Bavarian State Collection of Zoology di Jerman.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Hiu Putih Terbesar Ditemukan...
Hiu Putih Terbesar Ditemukan Masih Hidup, Ilmuwan: Sangat Cantik
Hiu Terbesar di Dunia...
Hiu Terbesar di Dunia Ditemukan dalam Keadaan Hidup, Segini Ukurannya
Ini Lokasi 2 Gunung...
Ini Lokasi 2 Gunung yang Diklaim Ketinggiannya Melebihi Everest
2 Gunung 100 Kali Lebih...
2 Gunung 100 Kali Lebih Tinggi dari Everest Ditemukan
Sejarah Kabal Khandamah,...
Sejarah Kabal Khandamah, Spot Foto Viral di Mekkah
Penyebab Hiu Berukuran...
Penyebab Hiu Berukuran Besar Jarang Muncul ke Permukaan Laut Terkuak
Penemuan Predator Laut...
Penemuan Predator Laut Misterius Dulcibella Camanchaca di Palung Atacama Kejutkan Ilmuwan
5 Potret Gunung Pelangi...
5 Potret Gunung Pelangi di Indonesia yang Punya Pemandangan Indah
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
Pernyataan Lengkap Gold...
Pernyataan Lengkap Gold Medalist soal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Pacaran, Memutar Balik Fakta?
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
15 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
33 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
39 menit yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved