Kabar Buruk, Apple dan Microsoft Tak Sepakat soal Proyek xCloud untuk iOS

Senin, 10 Agustus 2020 - 22:02 WIB
loading...
Kabar Buruk, Apple dan...
Microsoft mengumumkan akan meluncurkan layanan game Project xCloud pada 15 September, tapi tidak menyasar pada perangkat berbasis iOS. Foto/ist
A A A
CUPERTINO - Apple terus menjadi perusahaan yang ingin membuat segalanya dengan caranya sendiri, bahkan jika itu berarti mencegah penggunanya mengakses konten tertentu . (Baca juga: AS Bersihkan Jaringan Telekomunikasi dari Semua Teknologi China )

iOS adalah ekosistem yang luar biasa. Selama Anda tidak mengharapkan tingkat kebebasan yang sama dengan di perangkat Android, semuanya akan baik-baik saja.

Namun saat Anda menginginkan semua hal baru yang didapat Android dan ekosistem lain, Anda bakal sangat kecewa. Karena pedoman Apple yang sangat ketat tidak mengizinkan iOS untuk menerima semua hal baik meskipun cuma sesekali.

Microsoft mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan meluncurkan layanan game Project xCloud pada 15 September. Lantaran layanan cloud gaming kompatibel dengan Android, member Xbox Game Pass Ultimate akan dapat memainkan lebih dari 100 game PC dan Xbox di smartphone dan tablet mereka melalui komputasi awan.

Anehnya, pengumuman resmi Microsoft tidak menyertakan referensi apa pun ke iOS Apple. Padahal Project xCloud telah diuji di iOS selama periode beta. Nah, sekarang kita tahu mengapa pengguna iOS tidak akan diizinkan bermain melalui Microsoft's Project xCloud: layanan cloud gaming ini melanggar pedoman App Store Apple.

Dalam pernyataan resmi kepada Business Insider, Apple mengatakan, Project xCloud, NVIDIA GeForce NOW, dan Google Stadia tidak akan pernah dapat diakses secara resmi melalui perangkat iOS karena Apple tidak mengizinkannya. Alasannya, Apple tidak dapat meninjau setiap aplikasi yang aksesnya ditawarkan dalam layanan ini.

"App Store dibuat untuk menjadi tempat yang aman dan tepercaya bagi pelanggan untuk menemukan dan mengunduh aplikasi, dan peluang bisnis yang besar bagi semua pengembang. Sebelum masuk ke toko kami, semua aplikasi ditinjau berdasarkan pedoman yang sama yang dimaksudkan untuk melindungi pelanggan dan memberikan lapangan bermain yang adil dan setara bagi pengembang," kata Apple kepada Business Insider seperti dilansir laman Phone Arena.

Sementara itu, banyak aplikasi secara terang-terangan menyalin game populer (yaitu Fall Guys), yang belum dihapus dari toko aplikasi Android atau iOS.

Salah satu alasan lain bagi Apple untuk mencegah layanan cloud gaming menggunakan platform iOS-nya, karena perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut telah memiliki layanan langganan game saingan, yakni Apple Arcade.

Yang menarik, Apple mengutip pedoman App Store yang ketat sebagai alasan utama untuk mencegah pengguna mengakses Project xCloud. Tetapi semua game dalam katalog sudah dinilai oleh badan pemeringkat industri independen, yang jauh lebih berkualitas daripada Apple. Dengan demikian, mereka tidak perlu ditinjau secara individual oleh Apple.

Kebijakan App Store Apple Buruk Bagi Pengembang dan Pengguna
Microsoft menawarkan pernyataan resmi kepada The Verge mengenai masalah ini. Sepertinya Apple melihat layanan cloud gaming ini sebagai ancaman nyata bagi ekosistemnya, setidaknya dalam hal game.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
Rekomendasi
MMSGI Tunjukkan Konsistensi...
MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
10 Ayat Al Quran Tentang...
10 Ayat Al Quran Tentang Bersyukur
Vakum dari Dunia Entertaiment,...
Vakum dari Dunia Entertaiment, Tenny Tap Ungkap Alasannya Kepada Robby Purba
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
24 menit yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
5 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
6 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
7 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
8 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
9 jam yang lalu
Infografis
Garuda Indonesia dan...
Garuda Indonesia dan Rolls Royce Sepakat untuk Berdamai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved