Mengenal Rudal Jelajah Abu Mahdi Iran, Resmi Gabung dengan Angkatan Laut Teheran
loading...
Rudal Jelajah Abu Mahdi Iran sangat destruktif hingga ditakuti musuh-musuhnya. Foto: ist
A
A
A
IRAN - Rudal jelajah Abu Mahdi Iran resmi bergabung dengan armada Angkatan Laut Teheran. Tak bisa diremehkan, senjata ini memiliki kemampuan yang cukup mengerikan untuk sebuah rudal jelajah.
Menyikapi ketegangan yang terjadi di Laut Merah, Iran turut bersiaga. Pada salah satu langkahnya, mereka menerjunkan Angkatan Laut yang sudah dilengkapi juga dengan sejumlah rudal jelajah dan helikopter buatan dalam negeri.
Menurut laporan Almaydeen, salah satu jenis senjata yang bergabung adalah rudal jelajah Abu Mahdi. Lebih jauh, seperti apakah sebenarnya kecanggihan dan spesifikasi dari senjata buatan Iran tersebut?
Rudal Jelajah Abu Mahdi Iran
Rudal Abu Mahdi menjadi salah satu persenjataan canggih milik Iran. Penamaannya sendiri diambil dari sosok Abu Mahdi al-Muhandis, rekan Jenderal Qassem Soleimani yang turut gugur menjadi korban serangan Amerika Serikat.
Mengutip laman Iran Press, rudal Abu Mahdi memiliki beberapa ciri khas yang menjadi keunggulannya. Sebut saja seperti serangan presisi, kekuatan yang destruktif hingga serangan cerdas untuk menembus sistem pertahanan udara musuh.
Melihat ke belakang, rudal Abu Mahdi diluncurkan sekitar Agustus 2020 lalu. Pada salah satu keunggulannya, performa rudal ini diklaim mampu menjangkau sasaran lebih dari 1.000 kilometer.
Bekal tersebut dirasa sangat cocok untuk turut dioperasikan Angkatan Laut Iran. Bersama jangkauannya yang jauh, cakupan pertahanan lautnya juga semakin lebar.
Jika membandingkan dengan sejumlah pendahulunya, jangkauan yang dimiliki rudal Abu Mahdi terbilang menang mutlak. Jaraknya bahkan dikatakan tiga kali lipat dari rudal Raad (350 km) hingga rudal Qadir (300 km).
Performa menakjubkan Abu Mahdi ini juga didukung mesin turbojet varian ‘Tolou’ di bagian dapur pacunya. Selain jangkauannya yang jauh, mereka mampu melesat di ketinggian rendah, sehingga memungkinkannya menghindari radar musuh.
Lebih jauh, rudal Abu Mahdi Iran akan menjadi senjata baru yang disematkan pada kapal perusak milik Angkatan Laut Teheran. Secara tidak langsung, hal ini juga membuktikan kesiapan Iran dalam merespon potensi eskalasi Amerika Serikat di Laut Merah.
Sebagai informasi, AS baru saja membentuk koalisi untuk melawan aksi-aksi serangan kelompok Houthi di Laut Merah. Kendati tidak berhubungan secara langsung dengan Iran, Teheran tetap bersikap waspada untuk meminimalisir hal-hal tak terduga yang mungkinterjadi.
Menyikapi ketegangan yang terjadi di Laut Merah, Iran turut bersiaga. Pada salah satu langkahnya, mereka menerjunkan Angkatan Laut yang sudah dilengkapi juga dengan sejumlah rudal jelajah dan helikopter buatan dalam negeri.
Menurut laporan Almaydeen, salah satu jenis senjata yang bergabung adalah rudal jelajah Abu Mahdi. Lebih jauh, seperti apakah sebenarnya kecanggihan dan spesifikasi dari senjata buatan Iran tersebut?
Rudal Jelajah Abu Mahdi Iran
![Mengenal Rudal Jelajah Abu Mahdi Iran, Resmi Gabung dengan Angkatan Laut Teheran]()
Rudal Abu Mahdi menjadi salah satu persenjataan canggih milik Iran. Penamaannya sendiri diambil dari sosok Abu Mahdi al-Muhandis, rekan Jenderal Qassem Soleimani yang turut gugur menjadi korban serangan Amerika Serikat.
Mengutip laman Iran Press, rudal Abu Mahdi memiliki beberapa ciri khas yang menjadi keunggulannya. Sebut saja seperti serangan presisi, kekuatan yang destruktif hingga serangan cerdas untuk menembus sistem pertahanan udara musuh.
Melihat ke belakang, rudal Abu Mahdi diluncurkan sekitar Agustus 2020 lalu. Pada salah satu keunggulannya, performa rudal ini diklaim mampu menjangkau sasaran lebih dari 1.000 kilometer.
Bekal tersebut dirasa sangat cocok untuk turut dioperasikan Angkatan Laut Iran. Bersama jangkauannya yang jauh, cakupan pertahanan lautnya juga semakin lebar.
Jika membandingkan dengan sejumlah pendahulunya, jangkauan yang dimiliki rudal Abu Mahdi terbilang menang mutlak. Jaraknya bahkan dikatakan tiga kali lipat dari rudal Raad (350 km) hingga rudal Qadir (300 km).
Performa menakjubkan Abu Mahdi ini juga didukung mesin turbojet varian ‘Tolou’ di bagian dapur pacunya. Selain jangkauannya yang jauh, mereka mampu melesat di ketinggian rendah, sehingga memungkinkannya menghindari radar musuh.
Lebih jauh, rudal Abu Mahdi Iran akan menjadi senjata baru yang disematkan pada kapal perusak milik Angkatan Laut Teheran. Secara tidak langsung, hal ini juga membuktikan kesiapan Iran dalam merespon potensi eskalasi Amerika Serikat di Laut Merah.
Sebagai informasi, AS baru saja membentuk koalisi untuk melawan aksi-aksi serangan kelompok Houthi di Laut Merah. Kendati tidak berhubungan secara langsung dengan Iran, Teheran tetap bersikap waspada untuk meminimalisir hal-hal tak terduga yang mungkinterjadi.
(dan)
Lihat Juga :
