Dituding Jual iPad Ilegal, Ini Jawaban Baim Wong

Kamis, 28 Desember 2023 - 14:26 WIB
loading...
Dituding Jual iPad Ilegal,...
Ini Jawaban Baim Wong. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Baim Wong kembali menjadi perbincangan setelah mendapat tuduhan penjualan barang impor, yakni perangkat iPad, secara ilegal. Kontroversi itu muncul ketika menjual perangkat tersebut seharga Rp1 juta.



Namun, Baim Wong membantah menjual secara ilegal karena seluruhnya sudah resmi terdaftar. Sedangkan alasannya menjual iPad tersebut jauh di bawah harga pasaran, ia mengaku hanya ingin membantu yang membutuhkan.

“Tergantung orang lain saja mau ngomongnya seperti apa. Kalau kita kan, apa yang kita lakukan itu kan tahu sendiri, kalau gak ada izinnya gak mungkin lah. Saya juga bingung itu dapetnya dari mana,” kata Baim dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

“Cuman kalau tiba-tiba jatuhnya kita meresahkan orang, yang niatnya mau membantu, ya gak dipaksain. Jadi buat saya terkadang bingung apa yang kita niatin kadang-kadang gak sesuai,” sambungnya.

Baim Wong merasa heran banyak yang mensalahartikan maksudnya dalam menjual iPad dengan harga murah. Untuk itu, dirinya menunda untuk menjual iPad, dan akan melanjutkannya jika kondisi sudah terkendali.

“Cuman kadang-kadang saya juga bingung, sekali digoreng itu ramai. Kok jadi begini ya. Tapi akhirnya saya sadar kalau misalkan meresahkan ya mending gak usah. Tapi banyak juga yang pengen tetep live. Nanti kita lihat lah,” ujarnya.

“Kalau misal nanti ada live, pasti kita kabarin lagi. Sementara banyak banget yang pengen live. Nanti kita kabarin lagi lah,” tambah Baim.

Soal asal-usul iPad tersebut, Baim Wong mengaku mendapatkannya dari rekannya dan membantu menjualnya. Namun, sebelum memutuskan untuk menjualnya, ia mengaku telah menelusuri dari mana iPad tersebut didapatkan.

“Saya tuh yang menjual, jadi ada partner saya juga, ada temen saya. Saya pasti menelusuri benar atau enggak, karena kan pakai nama saya juga. Saya gak mau terjadi yang salah-salah nantinya,” ungkapnya.

Mengenai pemberitaan yang membuat mejelekkan namanya. Padahal, sebelum membuat berita tersebut bisa dikonfirmasi terlebih dahulu. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi sebuah fitnah dan dapat melanggar hukum.

“Jadi gini, itu semua resmi. Yang paling disayangkan dari semuanya adalah saat berita itu muncul, kenapa tidak ditanyakan dulu? Memangnya saya pembeli pertama? Kenapa saya yang dibilang tidak membayar? Ini yang paling disayangkan ya. Ini jadi fitnah juga,” ucapnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)