Ilmuwan Temukan Gelombang Aneh pada Otak Jelang Kematian Manusia

Jum'at, 15 Desember 2023 - 21:47 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Gelombang...
Gelombang Aneh pada otak jelang kematian berhasil terkuak. FOTO/ CNET
A A A
LONDON - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa ada gelombang aneh menyebar ke seluruh otak sebelum kematian manusia. Gelombang ini diyakini bertanggung jawab atas hilangnya kesadaran dan fungsi organ lainnya.


Namun, studi ini juga menemukan bahwa gelombang kematian dapat dibalik, yang dapat memiliki implikasi penting untuk perawatan medis.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of California, Berkeley, dan Universitas California, San Francisco.

Seperti dilansir dari IFL Science, Jumat (15/12/2023) Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk memantau otak empat pasien yang meninggal setelah henti jantung atau pendarahan otak.

Mereka menemukan bahwa gelombang gamma, jenis gelombang otak yang terkait dengan kesadaran, muncul di area otak yang dikenal sebagai "zona panas" atau korelasi saraf kesadaran.
Gelombang ini kemudian menyebar ke seluruh otak, menyebabkan hilangnya kesadaran dan fungsi otak lainnya.

Para peneliti juga menemukan bahwa gelombang kematian dapat dibalik dengan pemberian obat yang disebut thiopental sodium.

Obat ini bekerja dengan menekan aktivitas otak, yang dapat menghentikan penyebaran gelombang kematian.

Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa gelombang kematian dapat menjadi target potensial untuk terapi medis.

Jika para peneliti dapat mengembangkan cara untuk menghentikan penyebaran gelombang kematian, mereka mungkin dapat menyelamatkan kehidupan pasien yang mengalami henti jantung atau pendarahan otak.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang gelombang kematian dan untuk mengembangkan terapi yang efektif untuk menghentikannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Toyota Yaris Listrik:...
Toyota Yaris Listrik: Prototipe Siap, Pasar Belum Menyambut!
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
33 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
36 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Gurun Sahara Berubah Jadi Tanah Hijau Subur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved