AS Batalkan Peluncuran Pesawat Luar Angkasa X-37B, China Diam-diam Kirim Misi Rahasia Shenlong

Jum'at, 15 Desember 2023 - 18:33 WIB
loading...
AS Batalkan Peluncuran...
China diam-diam telah meluncurkan pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali untuk ketiga kalinya. Foto/The Verge
A A A
BEIJING - China diam-diam telah meluncurkan pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali untuk ketiga kalinya. Pesawat luar angkasa eksperimental milik China diluncurkan Roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada Kamis 14 Desember 2023.

Laman Spacenews melaporkan, peluncuran ini dilakukan hanya tujuh bulan setelah misi terakhir pesawat luar angkasa tersebut. Berarti peluncuran ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan peluncuran pertama dan kedua yang terjadi dengan selang waktu 23 bulan.

Beberapa jam sebelum peluncuran pesawat ruang angkasa rahasia China, SpaceX mundur dari rencana peluncuran ke-7 pesawat luar angkasa X-37B milik Angkatan Luar Angkasa AS. Bahkan roket Falcon Heavy yang memuat pesawat luar angkasa X-37B dipindahkan dari landasan peluncuran Kennedy Space Center.



Misi tersebut, yang dikenal sebagai USSF-52, dibatalkan pada Rabu 13 Desember 2023 untuk melakukan pemeriksaan sistem tambahan. Alasan pasti penundaan ini masih belum diketahui, dan tanggal peluncuran baru belum ditetapkan.

Sama seperti X-37B, hanya sedikit yang diketahui tentang pesawat luar angkasa China yang dapat digunakan kembali. Dari informasi yang terbatas, pesawat luar angkasa China yang diberi nama Shenlong, atau "Naga Ilahi" tampaknya digunakan untuk menguji muatan baru dan operasi orbit.
AS Batalkan Peluncuran Pesawat Luar Angkasa X-37B, China Diam-diam Kirim Misi Rahasia Shenlong


Pesawat luar angkasa Shenlong diluncurkan secara vertikal di atas roket, menjalankan misinya dan kemudian mendarat secara horizontal di landasan yang mirip dengan pesawat ulang-alik NASA.

Menurut Jenderal Chance Saltzman, Kepala Operasi Luar Angkasa Angkatan Luar Angkasa AS, kedekatan waktu peluncuran dua pesawat luar angkasa milik AS dan China bukan suatu kebetulan. Saltzman mengatakan fakta ini menunjukkan China dan AS sama-sama sangat tertarik dengan pesawat luar angkasa.



“Karena ini adalah sebuah kemampuan, untuk menempatkan sesuatu di orbit, melakukan beberapa hal, dan membawanya pulang dan melihat hasilnya sangatlah kuat,” kata Saltzman saat di Spacepower Conference Space Force Association.

Penerbangan terakhir pesawat luar angkasa robotik China berlangsung selama 276 hari dan menyaksikan pesawat ruang angkasa tersebut mengeluarkan objek tak dikenal ke orbit. Pada saat itu ada spekulasi bahwa objek tersebut adalah satelit kecil yang dirancang untuk memeriksa Shenlong atau modul layanan yang tidak lagi diperlukan.

“(Misi ini) untuk melakukan eksperimen sains luar angkasa dan memberikan dukungan teknis untuk penggunaan ruang angkasa secara damai,” menurut kantor berita Xinhua.

Menurut Majalah Angkatan Udara dan Luar Angkasa, dua pesawat luar angkasa ini adalah dua objek yang paling banyak diamati di orbit saat mereka diluncurkan. “Mungkin bukan suatu kebetulan bahwa mereka mencoba mencocokkan kita dalam hal waktu dan urutannya,” tulis majalah tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Rekomendasi
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
Anwar Ibrahim Terima...
Anwar Ibrahim Terima Kunjungan Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Tarif Trump
Berita Terkini
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
30 menit yang lalu
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
3 jam yang lalu
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
4 jam yang lalu
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 hari yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
1 hari yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
1 hari yang lalu
Infografis
AS Terancam dengan Program...
AS Terancam dengan Program Ruang Angkasa China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved