Mendeteksi Mobil yang Sudah Capek Berkelana

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 18:52 WIB
loading...
Mendeteksi Mobil yang Sudah “Capek” Berkelana
Salah satu produk berkualitas dan durabilitas tinggi yang dihasilkan PT Wuling Motors Indonesia adalah Wuling Confero S. Mobil yang diluncurkan pada 2 Agustus 2017 itu memiliki durabilitas, performa dan kenyamanan tinggi.
A A A
JAKARTA - Mobil sejatinya merupakan moda transportasi yang paling sering ditemui di jalan saat ini. Selain karena lebih nyaman, banyak orang menggunakan mobil juga karena mampu mengangkut banyak orang dalam satu kesempatan.

Fungsi mobil akan semakin tinggi ketika memang digunakan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tapi juga untuk kepentingan bisnis. Otomatis mobil diajak berjalan hampir sepanjang hari. Tidak heran makanya jika odometer mobil-mobil yang sudah “capek” berkelana itu sangat tinggi.

Untuk mendeteksi mobil yang sudah kelelahan bekerja itu sebenarnya cukup mudah. Pasalnya hampir setiap bagian mobil akan mengeluarkan sinyal jika memang sudah kelelahan bekerja. Misalnya kaki-kaki mobil yang paling sering bekerja keras selama di jalan setelah mesin mobil.

Mendeteksi Mobil yang Sudah “Capek” Berkelana


Kaki-kaki bekerja keras karena mendapat tekanan paling besar dari bobot kendaraan, kenyamanan dan keamanan dapat terganggu jika komponen ini bermasalah. Seiring usia dan pemakaian, daya redam sokbreker menurun. Efeknya shockbreaker tak mampu lagi meredam dengan baik saat dipakai berkendara. Jika redaman yang dihasilkan kurang itu sudah jadi tanda mobil sudah terlalu capek bekerja.

Selain itu cara deteksi yang lebih kasat mata adalah interior. Penggunaan mobil yang ekstrim tentu akan membuat kondisi interior akan sedikit menurun kualitasnya. Misalnya dashboard yang sedikit kusam karena keseringan terpapar sinar matahari serta ketebalan jok mobil yang tentunya akan berkurang karena sering diduduki.

Tentu saja pemilik mobil dapat dengan mudah memperbaiki kondisi itu dengan mengganti part yang lebih baru. Jika punya uang lebih tentu bisa dengan membeli mobil yang lebih baru. Namun perlu diketahui saat ini teknologi otomotif telah berkembang pesat.
Banyak pabrikan otomotif telah memiliki teknologi terbaru dan tercanggih dalam meningkatkan durabilitas mobil. Mereka menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan tahan lama saat membuat mobil. Tidak heran jika penggunaan mobil yang mereka buat bisa bertahan lama.

PT Wuling Motors Indonesia misalnya yang memiliki pabrik di kawasan Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat. Di pabrik itu mereka memproduksi mobil dengan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS). Jadi tidak heran jika pabrik ini mampu mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Salah satu produk berkualitas dan durabilitas tinggi yang dihasilkan PT Wuling Motors Indonesia adalah Wuling Confero S. Mobil yang diluncurkan pada 2 Agustus 2017 itu memiliki durabilitas, performa dan kenyamanan tinggi. Tepat di usianya yang sudah tiga tahun, Wuling Confero S berhasil menunjukkan kelebihannya dari segi durabilitas, fungsional dan performa.
Mendeteksi Mobil yang Sudah “Capek” Berkelana


Setidaknya itu dirasakan oleh Wiyono, asal Pekanbaru yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel. Dalam keterangannya di kanal YouTube Channel Wuling Motors Indonesia, setiap hari Wiyono mengantar tamunya dari wilayah Rokan Hulu ke Pekanbaru. Jarak tempuh yang sangat panjang itulah yang membuat Wuling Confero S miliknya sudah memiliki odometer tinggi.

Tidak tanggung-tanggung dalam waktu dua tahun saja jarak tempuh Wuling Confero S miliknya sudah mencapai 250.000 kilometer. Dengan jarak tempuh yang tinggi harusnya kenyamanan dan performa mobil akan berkurang. “Sebaliknya saya dan penumpang saya justru merasa nyaman sekali selama di mobil. Selama dua tahun membawa mobil ini sama sekali tidak ada kendala,” ucap Wiyono.

Hal yang sama juga dirasakan warga Lampung, Suprihatin yang membeli Wuling Confero S pada 2018 lalu. Suprihatin juga tak kalah rajin mengendarai mobil itu. Sampai-sampai dalam waktu dua tahun odometer Wuling Confero S sudah mencapai 199.000 kilometer.

Seperti Wiyono, Suprihatin memanfaatkan mobil kesayangannya itu untuk bisnis travel. Setiap hari dia mengantar jemput, pulang pergi tamunya dari Tulang Bawang ke Bandar Lampung. “Rata-rata sehari 400 kilometer pulang pergi,” katanya.

Uniknya Wiyono mengakui hingga kini dia tidak pernah merasakan masalah berarti selama mengendarai Wuling Confero S. Dia tetap merasa nyaman selama di dalam mobil dan tetap merasakan performa mesin yang terjaga.

Baik Wiyono dan Suprihatin justru mengapresiasi kesiapan layanan after sales service Wuling di wilayah mereka masing-masing. Mereka mengaku layanan after sales service Wuling sangat responsif dan siap dalam menyiapkan kebutuhan sparepart.

Faktor layanan after sales service yang prima juga lah yang membuat Supardi, warga Karawang kepincut membawa pulang Wuling Confero S. Sebelum membeli Wuling Confero S dia terlebih dulu melakukan riset kecil-kecilan mengenai Wuling.

Setelah tahu Wuling telah beroperasi selama 50 tahun di Tiongkok dan telah membuka pabrik di Indonesia dia akhirnya membulatkan tekad membeli Wuling Confero S pada 2018. “Untuk ketersediaan suku cadang pasti ada sehingga saya memutuskan membeli produk Wuling,” tegasnya.

Supardi yang sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi online mengaku hingga kini sama sekali tidak ada masalah dengan mobil yang kilometernya sudah mencapai 119.000 kilometer itu. Dia malah mengatakan banyak tamunya merasa senang dengan mobil miliknya karena nyaman.

Memang dari segi dimensi cukup ideal untuk memberikan rasa nyaman. Ruangannya lega karena memiliki dimensi dimensi panjang 4.530 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi 1.730 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya 2.720 mm.

Agar rasa nyaman maksimal suspensi mobil terpasang McPherson strut independent suspension dengan coil spring di bagian depan dan di bagian belakang menggunakan semi independent suspension dan coil spring.

Selain memiliki dimensi yang cukup besar, mobil ini juga dilengkapi beragam fitur, teknologi dan mesin yang dapat diandalkan. Selain itu Wuling Confero S juga mampu menampung hingga 8-penumpang di dalamnya.

Nah jika Anda ingin lebih tahu soal keunggulan Wuling Confero S silahkan kunjungi situs yang disediakan Wuling Motors Indonesia ini di https://wuling.id/id/confero-s?utm_source=Sindonews&utm_medium=Artikel%20Aug%2020&utm_campaign=Confero%20S. Anda juga bisa mempelajari varian Wuling Confero S lain yang sudah menggunakan transmisi ACT di https://wuling.id/id/confero-s-act?utm_source=Sindonews&utm_medium=Artikel%20Aug%2020&utm_campaign=Confero%20S%20ACT (ADV)
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3204 seconds (0.1#10.140)