Rusbot Kecerdasan Buatan Rusia yang Bisa Menangkan Perang dan Pemilu

MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan bot AI baru yang disebut Rusbot. Bot ini diklaim dapat digunakan untuk "memenangkan perang dan memanipulasi pemilu".



Seperti dilansir dari Daily Start, Rusbot adalah chatbot yang dilatih pada kumpulan data yang sangat besar, termasuk teks, kode, dan gambar.

Bot ini dapat menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif.

Putin mengatakan bahwa Rusbot dapat digunakan untuk menyebarkan propaganda dan informasi yang salah di media sosial. Bot ini juga dapat digunakan untuk menargetkan pemilih dengan pesan yang disesuaikan.

Para ahli menilai bahwa Rusbot adalah ancaman serius bagi demokrasi. Bot ini dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi dan memecah belah masyarakat.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan Rusbot untuk "memenangkan perang dan memanipulasi pemilu":

Menyebarkan propaganda dan informasi yang salah: Rusbot dapat digunakan untuk menyebarkan propaganda dan informasi yang salah di media sosial. Propaganda ini dapat digunakan untuk mendiskreditkan musuh Rusia, meningkatkan dukungan untuk perang, dan melemahkan moral lawan.

Menargetkan pemilih: Rusbot dapat digunakan untuk menargetkan pemilih dengan pesan yang disesuaikan. Bot ini dapat menggunakan data pribadi pemilih untuk menciptakan pesan yang lebih efektif.

Manipulasi hasil pemilu: Rusbot dapat digunakan untuk memanipulasi hasil pemilu. Bot ini dapat digunakan untuk menyebarkan desas-desus dan tuduhan palsu tentang kandidat tertentu.