Sinar Kosmik Misterius Hantam Bumi, Ilmuwan Jepang Sebut Partikel Amaterasu

Jum'at, 24 November 2023 - 18:01 WIB
loading...
Sinar Kosmik Misterius...
Para ilmuwan Jepang mendeteksi sinar kosmik misterius berenergi sangat kuat menghantam Bumi pada 21 November 2023. Foto/Osaka Metropolitan University/Live Science
A A A
TOKYO - Para ilmuwan Jepang mendeteksi sinar kosmik misterius berenergi sangat kuat menghantam Bumi pada 21 November 2023. Partikel yang sangat energik dan tidak diketahui dari mana asalnya diberi nama Amaterasu, dewa dalam kepercayaan masyarakat Jepang .

Partikel ekstra-energi ini, yang dikenal sebagai sinar kosmik berenergi sangat tinggi (ultra-high-energy/UHE), memiliki setidaknya satu exa-electron volt (EeV) atau 1 triliun (1 diikuti oleh 18 nol) elektron volt. Kekuatan ini sekitar a juta kali lebih energik dibandingkan partikel tercepat dari akselerator partikel buatan manusia.

Para peneliti mendeteksi salah satu sinar kosmik supercharged ini dengan proyek Telescope Array pada 21 Mei 2021. Telescope Array merupakan sebuah detektor dari gardu induk individual yang mencakup area seluas lebih dari 700 kilometer persegi di Utah.



Partikel khusus ini memiliki energi sebesar 244 EeV, yang menjadikannya sinar kosmik paling energik sejak partikel Oh My God" (OMG) pada tahun 1991. OMG merupakan sinar kosmik paling kuat yang pernah terdeteksi, dengan energi sebesar 320 EeV dan melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 99,9% kecepatan cahaya.

Para peneliti dari Osaka Metropolitan University (OMU) menggambarkan sinar kosmik ini dalam sebuah studi baru yang akan dipublikasikan di jurnal Science pada 24 November. Mereka menamai partikel misterius itu "Amaterasu" dewa matahari dari agama Shinto yang diyakini telah membantu menciptakan Jepang.
Sinar Kosmik Misterius Hantam Bumi, Ilmuwan Jepang Sebut Partikel Amaterasu


“Ketika saya pertama kali menemukan sinar kosmik berenergi ultra tinggi (UHE) ini, saya pikir pasti ada kesalahan. Sebab, sinar ini menunjukkan tingkat energi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 3 dekade terakhir,” kata Toshihiro Fujii, ahli astrofisika di OMU dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (24/1/2023).

Para ilmuwan tidak yakin dari mana asal sinar UHE. Sebab, arah kedatangannya menunjukkan kekosongan dalam struktur alam semesta berskala besar. Wilayah ini tidak diketahui memiliki galaksi, nebula, atau struktur kosmik lainnya.



Ada kemungkinan bahwa sinar kosmik berasal dari tempat lain dan dibelokkan ke arah Bumi oleh medan magnet yang mengelilingi bintang atau benda masif lainnya. “Namun, sinar kosmik UHE lebih kecil kemungkinannya untuk dibelokkan dibandingkan sinar kosmik yang kurang energik,” tulis para peneliti.

Masih belum diketahui apa yang bisa menghasilkan sinar kosmik sekuat itu. Para peneliti telah menyarankan beberapa kemungkinan sumbernya, termasuk ledakan supernova, penggabungan lubang hitam, dan pulsar.

“Namun partikel tersebut bisa juga berasal dari fenomena astronomi yang tidak diketahui dan asal usul fisik baru di luar Model Standar (fisika),” kata Fujii.

Para peneliti juga masih belum yakin apa penyebab terjadinya partikel OMG pada tahun 1991. Tim berharap observatorium generasi berikutnya dapat melacak asal usul partikel UHE ini dan membantu mengungkap penyebabnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Hewan Sepanjang 45 Meter...
Hewan Sepanjang 45 Meter Lebih Ditemukan Meliuk-liuk di Pantai Australia
Jepang Temukan Cara...
Jepang Temukan Cara Menghibur Ikan Mola-mola yang Kesepian
Objek Baru yang Berbeda...
Objek Baru yang Berbeda dari Benda Lain di Tata Surya Ditemukan
Ilmuwan: Ada Sesuatu...
Ilmuwan: Ada Sesuatu yang Misterius Bersembunyi di Pusat Galaksi Kita
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Takut Kutukan, Suku...
Takut Kutukan, Suku Asli Papua Tolak Pengembalian Tengkorak dari Belanda
Rekomendasi
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Live di iNews! Garuda...
Live di iNews! Garuda Muda Siap Hadapi Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman di Piala Asia U-17 2025 
Berita Terkini
Jamur di kaki Katak...
Jamur di kaki Katak Bikin Ilmuwan Ketakutan, Ini Penyebabnya
16 menit yang lalu
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
16 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
20 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved