Klaim Lebih Baik dari Bard dan Bing, Elon Musk Siap Luncurkan xAI

Minggu, 05 November 2023 - 16:11 WIB
loading...
Klaim Lebih Baik dari Bard dan Bing, Elon Musk Siap Luncurkan xAI
Elon Musk siap meluncurkan model pertama sistem bertenaga Artificial Intelligence (AI) miliknya, xAI. Foto/Medium
A A A
TEXAS - Elon Musk siap meluncurkan model pertama sistem bertenaga Artificial Intelligence (AI) miliknya, xAI. Dia diklaim starup xAI memiliki teknologi lebih baik dari Bard milik Google dan Bing AI milik Microsoft.

“Dalam beberapa hal penting, ini (model baru xAI) adalah yang terbaik yang ada saat ini,” kata CEO Tesla dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Minggu (5/11/2023). Tim xAI terdiri dari Igor Babuschkin, peneliti DeepMind, Zihang Dai, ilmuwan peneliti di Google Brain, dan Toby Pohlen, juga dari DeepMind.

Sebelumnya, Elon Musk penah mengungkap startupnya pada 12 Juli 2023 dengan meluncurkan akun X khusus untuk perusahaan AI dan situs suku cadang. Situs resminya hanya menunjukkan visi ambisius xAI yang dikembangkan untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta.



Kemudian CEO Tesla ini mendaftarkan sebuah perusahaan bernama x.AI Corp pada bulan Maret, yang didirikan di Nevada. Menurut pengajuan negara, perusahaan tersebut mencantumkan Elon Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Musk, sebagai sekretaris.

Padahal Elon Musk selama bertahun-tahun mengkritik AI karena akan menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat. Bahkan bersama lebih dari 1.000 pemimpin industri lainnya menyerukan penghentian sementara perlombaan berbahaya untuk mengembangkan AI.

CEO X baru-baru ini menghadiri pertemuan puncak AI di Inggris minggu ini yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Rishi Sunak. Dalam acara ini para pemimpin dunia, perusahaan teknologi, dan ilmuwan berdiskusi mengenai risiko teknologi baru AI.



Dalam percakapannya dengan Perdana Menteri, Elon Musk yang dikenal sebagai miliarder teknologi ini menjelaskan AI dapat mengancam beberapa jenis pekerjaan yang selama ini dilakukan manusia. Dia menilai AI menimbulkan risiko eksistensial bagi manusia, yang untuk pertama kalinya bisa diakali oleh mesin.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9127 seconds (0.1#10.140)