Elon Musk Diam-diam Kembangkan AI yang Lebih Pintar dari ChatGPT

Kamis, 13 April 2023 - 06:16 WIB
loading...
Elon Musk Diam-diam...
Elon Musk siapkan teknologi kecrdasan buatan. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Elon Musk diam-diam melakukan pengembangan besar-besaran terhadap kecerdasan buatan (AI), setelah dirinya menolak keras teknologi tersebut.

BACA JUGA - Elon Musk Umumkan Rencana Besar Twitter

Hal ini dilakukannya setelah menandatangani permohonan penangguhan pengembangan AI selama setengah tahun pada beberapa pekan lalu.

Seperti dilansir dari Insider Rabu, 12 April 2023, Elon Musk melalui Twitter, baru-baru ini dilaporkan telah membeli 10.000 unit pemrosesan grafis (GPU) dalam upaya nyata untuk masuk ke dalam ledakan AI generatif.

Meskipun disebut untuk apa Twitter akan menggunakan GPU, Februari lalu Musk melaporkan ingin membuat chatbot AI yang akan menyaingi ChatGPT OpenAI .

Langkah tersebut akan cocok dengan ambisi yang dinyatakan Musk untuk membangun Twitter menjadi SuperApps. Selain itu, baru-baru ini Twitter juga dilaporkan menarik para peneliti dari lab DeepMind AI Google yang terkenal.

Langkah Musk yang seolah berupaya mengembangkan kecerdasan buatan diam-diam menunjukkan bahwa asumsi pendiri LinkedIn sekaligus teman satu Circle Musk, Reid Hoffman tampaknya benar.

Beberapa waktu lalu, Hoffman mengatakan bahwa beberapa eksekutif ingin menghentikan pengembangan AI demi kepentingan mereka sendiri. Elon Musk adalah salah satu orangnya.

Bisa dikatakan, pembelian Twitter atas GPU tersebut pasti akan mencerminkan percepatan investasi AI. Lebih jelasnya, GPU tersebut kemungkinan menghabiskan jutaan dolar bagi Twitter yang disebut sedang melakukan penghematan.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2020, Microsoft memberi tahu dunia bahwa mereka membangun superkomputer yang mencakup 10.000 GPU jumlah yang sama dengan yang baru saja dibeli Twitter khusus untuk penggunaan OpenAI.

Perlu diketahui, belakangan waktu terakhir, Musk semakin kritis terhadap OpenAI. Ia menyerang perusahaan kecerdasan buatan tersebut dengan mempermasalahkan tingkat transparansinya. Musk juga menyebut sistem OpenAI sebagai monopoli perusahaan yang kejam.

Meski menyerang OpenAI, Musk memiliki sejarah dengan perusahaan. Musk tercatat sebagai salah satu tokoh yang ikut mendirikan OpenAI, dimulai sebagai laboratorium penelitian AI nirlaba bersama dengan Sam Altman, Hoffman, dan Peter Thiel pada tahun 2015.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Pemerintah Akan Bentuk...
Pemerintah Akan Bentuk Satgas Nasional AI Terintegrasi
Rekomendasi
Aurelie Moeremans Masih...
Aurelie Moeremans Masih Check Up ke Dokter usai Gegar Otak, Begini Hasilnya!
KPK Dilarang Tangkap...
KPK Dilarang Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN, Ini Kata Erick Thohir
Gandeng Ruang Amal Indonesia,...
Gandeng Ruang Amal Indonesia, Baznas Gelar Pelatihan Vokasi Perempuan di KIT Batang
Berita Terkini
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved