Inggris Gelontorkan Dana Rp4,4 Triliun untuk Bangun Superkomputer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Inggris mengucurkan dana fantastis untuk mewujudkan ambisi memiliki superkomputer terkuat di Eropa.
Tak tanggung-tanggung dana sebesar ÂŁ225 juta atau sekitar Rp4,4 triliun telah digelontorkan untuk menciptakan superkomputer berbasis kecerdasan buatan, yaitu Isambard-AI.
Hewlett-Packard Enterprise (HPE) telah ditunjuk sebagai penyedia teknologi yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengiriman sistem ini, yang berlokasi di Pusat Komposit Nasional (NCC) di Bristol.
"Fasilitas baru di Bristol akan digunakan oleh berbagai organisasi dari seluruh Inggris untuk memanfaatkan kekuatan AI, yang sudah menjadi penggerak utama teknologi-teknologi baru seperti pelatihan model bahasa besar, big data, dan robotika," kata HPE dalam sebuah pernyataan.
Superkomputer Isambard-AI ini akan dirancang sedemikian rupa sehingga mampu melakukan 200 kuadriliun perhitungan per detik untuk mendukung penelitian dalam bidang robotika, big data, perubahan iklim, dan penemuan obat. Jika tak ada aral melintang, superkomputer ini dijadwalkan mulai beroperasi pada musim panas 2024.
Diperkirakan superkomputer Isambard-AI akan 10 kali lebih kuat dari unit yang sudah ada dan menjadi salah satu yang terkuat di Eropa.
Simon McIntosh-Smith, direktur Fasilitas Penelitian Nasional Isambard di Universitas Bristol, mengatakan sistem ini mewakili lonjakan besar dalam kekuatan komputasi AI di Inggris dan akan menjadi salah satu sistem AI terkuat untuk ilmu pengetahuan di seluruh dunia.
"Ini sangat menarik untuk berada di garis depan revolusi AI dan bermitra dengan pemimpin industri HPE dan NVIDIA untuk dengan cepat membangun dan menerapkan infrastruktur komputasi penelitian berskala besar untuk menciptakan salah satu superkomputer terkuat di dunia," kata McIntosh-Smith.
Isambard-AI akan menawarkan kapasitas yang belum pernah terlihat sebelumnya di Inggris bagi para peneliti dan industri untuk memanfaatkan potensi besar dari AI dalam bidang seperti robotika, big data, penelitian iklim, dan penemuan obat.
Justin Hotard, wakil presiden eksekutif dan manajer umum komputasi berkinerja tinggi (HPC), AI, dan Laboratorium di HPE, mengatakan komitmen pendanaan pemerintah Inggris adalah indikasi seberapa serius mengambil posisi kepemimpinan global dalam bidang AI.
"Sistem Isambard-AI akan memanfaatkan superkomputasi terkemuka di dunia, termasuk jaringan kinerja tinggi yang dikembangkan bersama di laboratorium HPE di Bristol, untuk menyediakan kinerja dan skala yang diperlukan untuk proyek- proyek AI yang membutuhkan komputasi intensif," kata Hotard.
Tak tanggung-tanggung dana sebesar ÂŁ225 juta atau sekitar Rp4,4 triliun telah digelontorkan untuk menciptakan superkomputer berbasis kecerdasan buatan, yaitu Isambard-AI.
Hewlett-Packard Enterprise (HPE) telah ditunjuk sebagai penyedia teknologi yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengiriman sistem ini, yang berlokasi di Pusat Komposit Nasional (NCC) di Bristol.
"Fasilitas baru di Bristol akan digunakan oleh berbagai organisasi dari seluruh Inggris untuk memanfaatkan kekuatan AI, yang sudah menjadi penggerak utama teknologi-teknologi baru seperti pelatihan model bahasa besar, big data, dan robotika," kata HPE dalam sebuah pernyataan.
Superkomputer Isambard-AI ini akan dirancang sedemikian rupa sehingga mampu melakukan 200 kuadriliun perhitungan per detik untuk mendukung penelitian dalam bidang robotika, big data, perubahan iklim, dan penemuan obat. Jika tak ada aral melintang, superkomputer ini dijadwalkan mulai beroperasi pada musim panas 2024.
Diperkirakan superkomputer Isambard-AI akan 10 kali lebih kuat dari unit yang sudah ada dan menjadi salah satu yang terkuat di Eropa.
Simon McIntosh-Smith, direktur Fasilitas Penelitian Nasional Isambard di Universitas Bristol, mengatakan sistem ini mewakili lonjakan besar dalam kekuatan komputasi AI di Inggris dan akan menjadi salah satu sistem AI terkuat untuk ilmu pengetahuan di seluruh dunia.
"Ini sangat menarik untuk berada di garis depan revolusi AI dan bermitra dengan pemimpin industri HPE dan NVIDIA untuk dengan cepat membangun dan menerapkan infrastruktur komputasi penelitian berskala besar untuk menciptakan salah satu superkomputer terkuat di dunia," kata McIntosh-Smith.
Isambard-AI akan menawarkan kapasitas yang belum pernah terlihat sebelumnya di Inggris bagi para peneliti dan industri untuk memanfaatkan potensi besar dari AI dalam bidang seperti robotika, big data, penelitian iklim, dan penemuan obat.
Justin Hotard, wakil presiden eksekutif dan manajer umum komputasi berkinerja tinggi (HPC), AI, dan Laboratorium di HPE, mengatakan komitmen pendanaan pemerintah Inggris adalah indikasi seberapa serius mengambil posisi kepemimpinan global dalam bidang AI.
"Sistem Isambard-AI akan memanfaatkan superkomputasi terkemuka di dunia, termasuk jaringan kinerja tinggi yang dikembangkan bersama di laboratorium HPE di Bristol, untuk menyediakan kinerja dan skala yang diperlukan untuk proyek- proyek AI yang membutuhkan komputasi intensif," kata Hotard.
(msf)