Emoji Semangka Jadi Simbol Solidaritas Warga Dunia terhadap Palestina
loading...
Emoji semangka jadi simbol perlawanan dunian terhadap Israel. FOTO/ The Mesengger,
A
A
A
GAZA - Suara dukungan online terhadap Palestina semakin nyaring setelah kezaliman rezim Zionis terus mendapat kecaman keras dari pengguna media sosial.
BACA JUGA - Kuasai Palestina, Israel Siap Pindahkan Warga Gaza ke Lokasi Suci Nabi Musa
Seperti dilansir dari The Mesengger, Kamis (2/11/2023), sebagian besar platform kini dibanjiri ikon 'semangka' untuk mengekspresikan sikap yang jelas terhadap konflik Hamas-Israel.
Menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina karena warna merah, putih, hijau dan hitam yang mewakili bendera Palestina serta buahnya yang melambangkan budaya dan identitas negara.
Diketahui bahwa semangka dibudidayakan secara luas di seluruh wilayah Palestina mulai dari Jenin hingga Gaza.
Ini juga merupakan simbol perlawanan yang digunakan oleh warga Palestina untuk memprotes penindasan Israel terhadap identitas dan bendera nasional mereka.
Ide penggunaan simbol tersebut pertama kali muncul pada tahun 1967 setelah rezim Tel Aviv menduduki Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem.
Pihak berwenang saat itu mengeluarkan perintah militer yang melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum dan bahkan menjadikannya sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Simbol tersebut kembali digunakan secara luas setelah postingan pro-Palestina mulai diblokir di sebagian besar platform media sosial.
BACA JUGA - Kuasai Palestina, Israel Siap Pindahkan Warga Gaza ke Lokasi Suci Nabi Musa
Seperti dilansir dari The Mesengger, Kamis (2/11/2023), sebagian besar platform kini dibanjiri ikon 'semangka' untuk mengekspresikan sikap yang jelas terhadap konflik Hamas-Israel.
Menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina karena warna merah, putih, hijau dan hitam yang mewakili bendera Palestina serta buahnya yang melambangkan budaya dan identitas negara.
Diketahui bahwa semangka dibudidayakan secara luas di seluruh wilayah Palestina mulai dari Jenin hingga Gaza.
Ini juga merupakan simbol perlawanan yang digunakan oleh warga Palestina untuk memprotes penindasan Israel terhadap identitas dan bendera nasional mereka.
Ide penggunaan simbol tersebut pertama kali muncul pada tahun 1967 setelah rezim Tel Aviv menduduki Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem.
Pihak berwenang saat itu mengeluarkan perintah militer yang melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum dan bahkan menjadikannya sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Simbol tersebut kembali digunakan secara luas setelah postingan pro-Palestina mulai diblokir di sebagian besar platform media sosial.
(wbs)
Lihat Juga :
