Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan

Selasa, 31 Oktober 2023 - 20:31 WIB
loading...
Dibekali Rudal Jelajah...
Rusia membekali pesawat tempur siluman Su-57 Felon dengan rudal jelajah jarak jauh terbaru. Foto/Dzen-ru/Wikipedia
A A A
MOSKOW - Rusia membekali pesawat tempur siluman Su-57 Felon dengan rudal jelajah jarak jauh terbaru. Rudal jelajah jarak jauh disebutkan dapat secara akurat menyerang sasaran hingga jarak 600 kilometer.

Belum disebutkan secara detail rudal jelajah jarak jauh (Long-range cruise missile/KRBB) yang digunakan Su-57 Felon. Laman Bulgarian Military menduga rudal jelajah jarak jauh yang digunakan mirip yang diterapkan pada pesawat tempur Su-34M Fullback yang digunakan selam operasi militer khusus di Ukraina.

“KRBB (Rudal jelajah jarak jauh) yang baru dikembangkan dengan penempatan internal untuk Su-57. Meskipun dimensinya relatif lebih kecil, jangkauan rudal ini mirip dengan persenjataan yang digunakan pengebom strategis Tu-95MS dan Tu-160,” tulis kantor berita Rusia RIA Novosti dikutip SINDOnews, Selasa (31/10/2023).



Laporan tersebut menyoroti kemampuan rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara dapat secara akurat menyerang sasaran hingga jarak 600 kilometer. Dokumen tersebut memberikan rincian pola penggunaan Angkatan Udara Rusia (VKS), yang menyatakan dalam operasi jarak jauh melibatkan rudal jelajah dengan jangkauan antara 1.000 dan 6.500 kilometer.

Sebelumnya, beberapa sumber berspekulasi bahwa rudal yang belum teridentifikasi ini mungkin merupakan versi upgrade dari rudal udara-ke-udara (AAM) R-37 atau RVV-BD/R-37M . Rudal ini mampu diluncurkan dari beberapa pesawat termasuk Su-57 dan Su-35S.
Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan


Kedua pesawat tempur ini dapat menyerang target di ketinggian rendah dan tinggi serta hingga jarak 300 kilometer. Namun, rudal yang dilaporkan, yang dirancang untuk digunakan pada jet generasi kelima, belum diungkapkan secara resmi.

Penggunaan rudal jelajah jarak jauh yang canggih pada pesawat tempur siluman Su-57 sangat penting karena berguna untuk melakukan serangan jarak jauh ke darat sambil menghindari infiltrasi ke wilayah musuh. Kemampuan ini membantu menghindari deteksi oleh pesawat Peringatan Dini Lintas Udara (AEW) AS atau NATO E-3 Sentry, yang kerap berpatroli di wilayah perbatasan.



Vladimir Artyakov, Wakil Direktur Jenderal Pertama Rostec, menyatakan tahun ini bahwa platform Su-57 sedang melalui fase evolusi. “Kemampuan tempurnya ditingkatkan dan kemajuan teknologi terkini dimasukkan ke dalamnya, sehingga terus meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.

Kemampuan menonjol di antara fitur-fitur mutakhirnya adalah sistem komunikasi yang canggih, antarmuka pilot yang intuitif, dan kokpit yang berteknologi maju. Media resmi Rusia menyatakan bahwa beberapa fungsi ini dapat diperkuat melalui penerapan kecerdasan buatan (AI).
Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan


Pesawat tempur Su-57 dilengkapi dua ruang senjata internal yang terletak di antara mesin dan dua ruang samping untuk pertahanan dan ofensif. Fasilitas lain termasuk kemampuan mengakomodasi beragam persenjataan pada sepuluh cantelan internal dan enam cantelan eksternal.

Di antaranya adalah teknologi rudal udara-ke-udara (AAM) R-74M Archer dan R-77M Adder dan rudal udara-ke-permukaan Kh-38M. Pesawat ini juga dilengkapi dengan rudal anti-kapal Kh-31AD dan Kh-35U, yang selanjutnya ditingkatkan dengan rudal anti-radiasi Kh-31PD dan Kh-58UShK.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Rekomendasi
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
14 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
19 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved