Threads Siap Terima Keluhan karena Ganggu Lini Masa Instagram dan Facebook
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Bagi pengguna Instagram dan Facebook tentu melihat ada yang tidak biasa di timeline atau lini masa dua sosial media favorit itu. Saat ini di dua sosial media itu, Meta, kerap memasukkan beberapa unggahan yang ada di Threads .
Masalahnya kebijakan baru itu justru jadi permasalahan baru. Lewat blog resmi Threads, yang dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (24/10/2023) ini, akun Threads bernama lanes_7_17 merasa tidak nyaman dengan kebijakan baru itu.
"Bagaimana saya bisa mencegah agar Threads tidak muncul di Facebook? Saya ingin memisahkan Facebook dengan Threads. Saya tidak mau tiba-tiba ada unggahan Threads atau yang lainnya di akun Facebook," tulisnya.
Pertanyaan itu langsung disambar oleh pengguna Threads lainnya yang juga merasa tidak nyaman. "Jadi Threads muncul di lini masa Facebook hanya untuk pancingan. Mau disetujui oleh kami atau tidak, entahlah," keluh pemilik akun Threads dengan nama celebralclown.
Threads diketahui langsung merespons berbagai keluhan itu. Mereka mengatakan kebijakan tersebut masih bisa diubah karena memang masih dalam tahap pengembangan.
"Kami merilis pembaruan agar memudahkan banyak orang melihat konten terbaru Threads langsung dari Facebook dan Instagram. Namun kami terbuka dengan segala keluhan karena ini masih terus dikembangkan," tulis Threads.
Sementara The Verge menyebutkan langkah tersebut sebenarnya dilakukan oleh Meta untuk memenuhi ambisi pemilik Meta,Mark Zuckerberg. Sebelumnya Mark Zuckeberg berambisi agar Meta menjadi sosial media yang berhasil memiliki satu miliar pengguna.
Harapan itu sangat tinggi karena ketika pertama kali dikenalkan pada 5 Juli 2023 langsung mendapatkan 100 juta pengguna dalam waktu singkat. Hanya saja setelah itu Threads justru mengalami perlambatan.
Jadi tidak heran jika akhirnya Meta berupaya mempromosikan Threads melalui sosial media mereka yang sudah lebih dulu mapan, Facebook dan Instagram. "Mau tidak mau kita harus terbiasa melihat Threads di Instagram dan Facebook," sebut The Verge.
Masalahnya kebijakan baru itu justru jadi permasalahan baru. Lewat blog resmi Threads, yang dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (24/10/2023) ini, akun Threads bernama lanes_7_17 merasa tidak nyaman dengan kebijakan baru itu.
"Bagaimana saya bisa mencegah agar Threads tidak muncul di Facebook? Saya ingin memisahkan Facebook dengan Threads. Saya tidak mau tiba-tiba ada unggahan Threads atau yang lainnya di akun Facebook," tulisnya.
Pertanyaan itu langsung disambar oleh pengguna Threads lainnya yang juga merasa tidak nyaman. "Jadi Threads muncul di lini masa Facebook hanya untuk pancingan. Mau disetujui oleh kami atau tidak, entahlah," keluh pemilik akun Threads dengan nama celebralclown.
Threads diketahui langsung merespons berbagai keluhan itu. Mereka mengatakan kebijakan tersebut masih bisa diubah karena memang masih dalam tahap pengembangan.
"Kami merilis pembaruan agar memudahkan banyak orang melihat konten terbaru Threads langsung dari Facebook dan Instagram. Namun kami terbuka dengan segala keluhan karena ini masih terus dikembangkan," tulis Threads.
Sementara The Verge menyebutkan langkah tersebut sebenarnya dilakukan oleh Meta untuk memenuhi ambisi pemilik Meta,Mark Zuckerberg. Sebelumnya Mark Zuckeberg berambisi agar Meta menjadi sosial media yang berhasil memiliki satu miliar pengguna.
Harapan itu sangat tinggi karena ketika pertama kali dikenalkan pada 5 Juli 2023 langsung mendapatkan 100 juta pengguna dalam waktu singkat. Hanya saja setelah itu Threads justru mengalami perlambatan.
Jadi tidak heran jika akhirnya Meta berupaya mempromosikan Threads melalui sosial media mereka yang sudah lebih dulu mapan, Facebook dan Instagram. "Mau tidak mau kita harus terbiasa melihat Threads di Instagram dan Facebook," sebut The Verge.
(wib)