7 Kekurangan ChatGPT, Salah Satunya Sering Bertele-tele

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 22:10 WIB
loading...
7 Kekurangan ChatGPT, Salah Satunya Sering Bertele-tele
ChatGPT merupakan produk dari perusahaan artificial intelligence (AI) bernama OpenAI.(Foto: Hans India)
A A A
JAKARTA - ChatGPT merupakan kecerdasan buatan yang diluncurkan pada November 2022. Diketahui, ChatGPT merupakan produk dari perusahaan artificial intelligence (AI) bernama OpenAI yang didirikan pada 2015.

OpenAI diinisiasi oleh Elon Musk, Reid Hoffman, dan Sam Altman. Produk ini, selain mempunyai kelebihan, juga memiliki kelemahan.

Berikut kelemahan ChatGPT, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (20/10/2023).

1. Sifat Alamiah Robot

Beberapa pertanyaan yang ditanyakan pada ChatGPT terkadang kurang kontekstual seperti yang diharapkan. Hasilnya merupakan jawaban yang sangat umum. Bahkan pertanyaan yang dicari tidak menjawab apa yang dicari.


2. Sensitif Terhadap Perubahan pada Frasa

Diketahui, ChatGPT sensitif terhadap perubahan klausa. Contohnya pada sebuah klausa, ChatGPT masih dapat memberikan respons. Tetapi dengan mengubah susunan klausa yang ada, ChatGPT menjadi tidak mampu memberikan jawaban.

3. Model Pemrograman ChatGPT Sering Bertele-Tele

Melansir openai.com, model pemrograman ChatGPT sering bertele-tele serta menggunakan frasa berlebihan. Hal ini menyatakan kembali bahwa model tersebut merupakan model bahasa yang dilatih OpenAI. Masalah ini muncul dari masalah optimasi yang berlebihan dan bias.

4. ChatGPT Terkadang Masih Menanggapi Instruksi Berbahaya

Terkadang, ChatGPT masih menanggapi instruksi berbahaya atau menunjukkan perilaku bias meski sudah ada upaya untuk model yang menolak permintaan yang tidak pantas.

5. Keterbatasan Kueri

Pencarian informasi di ChatGPT masih terbatas. Hal ini karena adanya keterbatasan kueri yang dimasukkan. Pengguna hanya bisa mencari informasi maksimal hingga tahun 2021.


6. Tidak Memahami Kompleksitas Bahasa

ChatGPT tidak mampu sepenuhnya untuk memahami kompleksitas bahasa. Semakin banyak pertanyaan yang dimasukkan, ChatGPT melatih diri untuk kueri itu serta memberikan jawaban yang baik. Tetapi kata-kata yang ditampilkan kerap sulit dimengerti.

7. Bukan Jawaban Profesional

Kemungkinan ChatGPT memberi jawaban yang mendasar untuk dipahami. Tetapi di mata seorang profesional, pertanyaan yang dimasukkan terlihat banyak hal yang hilang. Hal ini tentunya membuat jawaban ChatGPT tidak bisa dibandingkan dengan manusia profesional.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3917 seconds (0.1#10.140)