Pengguna Terus Anjlok, OpenAI Kenalkan ChatGPT untuk Android
loading...
A
A
A
JAKARTA - OpenAI berjanji akan merilis aplikasi ChatGPT buat Android pekan depan. Artinya, pengguna ponsel Android akan merasakan langsung keajaiban dan keunggulan teknologi chatbot yang ada di ChatGPT lebih mudah.
Jadi, mereka tidak perlu lagi menggunakan ChatGPT hanya melalui desktop atau perangkat komputer serta produk-produk buatan Apple. “Kami umumkan ChatGPT untuk Android akan bisa digunakan minggu depan, dan Anda bisa memesan lebih dulu di Google Play Store mulai sekarang," tulis OpenAI melalui akun Twitter resmi.
Diketahui ChatGPT pertama kali dirilis OpenAI pada November 2022. Saat itu para pengguna hanya bisa mengaksesnya melalui komputer. Baru pada Mei 2023, OpenAi merilis ChatGPT di Apple App Store. Artinya seluruh produk buatan Apple yang menggunakan iOS bisa memanfaatkan keunggulan teknologi ChatGPT.
The Verge mengatakan, peluncuran aplikasi ChatGPT buat Android merupakan langkah yang sangat strategis. Pasalnya belakangan ini penggunaan ChatGPT berbasis web browser mengalami penurunan. Ini kontras ketika ChatGPT menjadi pusat perhatian masyarakat dunia pada akhir 2022 lalu.
"Penurunan pengguna sudah sangat terasa dan banyak orang yang justru mengeluhkan kemampuan produk baru mereka, ChatGPT-4," sebut The Verge.
Hal itu juga dikonfirmasi Similarweb belakangan ini, Mereka mengatakan popularitas ChatGPT mulai luntur.
Pada Juni 2023, trafik penggunaan ChatGPT turun 9,7% dibandingkan bulan Mei. Pengguna baru (unique visitor) pada website pun merosot 5,7%, dikutip dari Reuters, Kamis (6/7).
Selain itu, durasi yang dihabiskan pengguna pada layanan ChatGPT juga ikut anjlok 8,5%. Menurut Senior Insights Similarweb David Car, penurunan ini menandakan antusiasme warganet terhadap ChatGPT mulai luntur.
OpenAI sebagai perusahaan di balik ChatGPT enggan berkomentar soal penurunan performa layanannya. Sebagai catatan, ChatGPT merupakan layanan paling cepat kedua bertumbuh sepanjang sejarah internet. Mereka hanya kalah dari Threads yang diluncurkan pada 6 Juli 2023 2023 lalu.
Saat ini, pengunjung bulanannya berada di angka lebih dari 1,5 miliar. ChatGPT juga masuk dalam jejeran 'Top 20' website terpopuler di dunia. Penurunan ChatGPT juga bisa jadi karena banyaknya layanan serupa, sehingga warganet memiliki opsi yang lebih beragam. Misalnya saja ada Microsoft Bing dan Google Bard.
"Menurut saya, tumbuh dengan cepat dari 0 ke 100 juta pengguna memiliki dampak yang besar. Tantangannya, ChatGPT harus terus mengembangkan layanannya sembari menghadapi implikasi regulasi di mana-mana," kata Kepala Peneliti Macquarie, Sarah Hindlian-Bowler.
Jadi, mereka tidak perlu lagi menggunakan ChatGPT hanya melalui desktop atau perangkat komputer serta produk-produk buatan Apple. “Kami umumkan ChatGPT untuk Android akan bisa digunakan minggu depan, dan Anda bisa memesan lebih dulu di Google Play Store mulai sekarang," tulis OpenAI melalui akun Twitter resmi.
Diketahui ChatGPT pertama kali dirilis OpenAI pada November 2022. Saat itu para pengguna hanya bisa mengaksesnya melalui komputer. Baru pada Mei 2023, OpenAi merilis ChatGPT di Apple App Store. Artinya seluruh produk buatan Apple yang menggunakan iOS bisa memanfaatkan keunggulan teknologi ChatGPT.
The Verge mengatakan, peluncuran aplikasi ChatGPT buat Android merupakan langkah yang sangat strategis. Pasalnya belakangan ini penggunaan ChatGPT berbasis web browser mengalami penurunan. Ini kontras ketika ChatGPT menjadi pusat perhatian masyarakat dunia pada akhir 2022 lalu.
"Penurunan pengguna sudah sangat terasa dan banyak orang yang justru mengeluhkan kemampuan produk baru mereka, ChatGPT-4," sebut The Verge.
Hal itu juga dikonfirmasi Similarweb belakangan ini, Mereka mengatakan popularitas ChatGPT mulai luntur.
Pada Juni 2023, trafik penggunaan ChatGPT turun 9,7% dibandingkan bulan Mei. Pengguna baru (unique visitor) pada website pun merosot 5,7%, dikutip dari Reuters, Kamis (6/7).
Selain itu, durasi yang dihabiskan pengguna pada layanan ChatGPT juga ikut anjlok 8,5%. Menurut Senior Insights Similarweb David Car, penurunan ini menandakan antusiasme warganet terhadap ChatGPT mulai luntur.
OpenAI sebagai perusahaan di balik ChatGPT enggan berkomentar soal penurunan performa layanannya. Sebagai catatan, ChatGPT merupakan layanan paling cepat kedua bertumbuh sepanjang sejarah internet. Mereka hanya kalah dari Threads yang diluncurkan pada 6 Juli 2023 2023 lalu.
Saat ini, pengunjung bulanannya berada di angka lebih dari 1,5 miliar. ChatGPT juga masuk dalam jejeran 'Top 20' website terpopuler di dunia. Penurunan ChatGPT juga bisa jadi karena banyaknya layanan serupa, sehingga warganet memiliki opsi yang lebih beragam. Misalnya saja ada Microsoft Bing dan Google Bard.
"Menurut saya, tumbuh dengan cepat dari 0 ke 100 juta pengguna memiliki dampak yang besar. Tantangannya, ChatGPT harus terus mengembangkan layanannya sembari menghadapi implikasi regulasi di mana-mana," kata Kepala Peneliti Macquarie, Sarah Hindlian-Bowler.
(dan)