Lubang Ozon di Atas Antartika Semakin Membesar, Ukurannya 3 Kali Lebih Besar dari Brasil

Kamis, 05 Oktober 2023 - 19:23 WIB
loading...
Lubang Ozon di Atas...
Lubang ozon di atas Antartika saat ini semakin membesar dan tercatat berukuran tiga kali luas Brasil. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Lubang ozon di atas Antartika saat ini semakin membesar dan tercatat berukuran tiga kali luas Brasil. Bahkan lubang ozon saat ini yang berukuran sekitar 26 juta km persegi akan semakin meluas karena puncak penipisan lapisan ozon biasa terjadi pada bulan Oktober.

Para ilmuwan tidak yakin apa penyebab lubang ozon tahun ini begitu besar. Namun, beberapa peneliti berspekulasi hal itu akibat dari letusan gunung berapi bawah laut Tonga pada Januari 2022.

“Luas lubang ozon mencapai lebih dari 26 juta km persegi pada tanggal 16 September, ini merupakan salah satu lubang ozon terbesar yang pernah tercatat,” kata Antje Inness, ilmuwan senior di Copernicus Atmospheric Monitoring Service (CAMS) dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (5/10/2023).



Dia menjelaskan bahwa letusan bawah laut Tonga mungkin menjadi penyebabnya. Sebab, letusan gunung berapi Hunga Tonga pada Januari 2022 menyuntikkan banyak uap air ke stratosfer dan mencapai wilayah kutub selatan.

“Uap air dapat menyebabkan peningkatan pembentukan awan stratosfer kutub, tempat klorofluorokarbon (CFC) dapat bereaksi dan mempercepat penipisan ozon,” beber Inness.
Lubang Ozon di Atas Antartika Semakin Membesar, Ukurannya 3 Kali Lebih Besar dari Brasil


Terlepas dari teori ini, para ilmuwan mengingatkan dampak letusan gunung Tonga terhadap lubang ozon masih menjadi bahan penelitian. Namun, ada contoh kasusnya.

Pada tahun 1991, letusan Gunung Pinatubo melepaskan sejumlah besar sulfur dioksida yang kemudian diketahui telah memperparah penipisan lapisan ozon. Penipisan ozon bergantung pada suhu yang sangat dingin karena hanya pada suhu minus 78 derajat Celcius jenis awan tertentu, yang disebut awan stratosfer kutub, dapat terbentuk.



Awan dingin ini mengandung kristal es yang mengubah bahan kimia inert menjadi senyawa reaktif, sehingga merusak ozon. Penipisan ozon di benua beku ini pertama kali terlihat pada tahun 1985 dan selama 35 tahun terakhir berbagai upaya telah dilakukan untuk mencoba menutup lubang tersebut.

Para ahli yakin bahwa Protokol Montreal yang diperkenalkan pada tahun 1987 telah membantu lubang tersebut pulih. Namun, pengukuran tahun ini dari satelit Copernicus Sentinel-5P Eropa menunjukkan lubang semakin meluas sehingga menjadi pukulan telak bagi ilmuwan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polusi Udara Merenggut...
Polusi Udara Merenggut 7 Juta Nyawa Setiap Tahun
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Kota-Kota di Asia Tenggara...
Kota-Kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia, Jakarta Ada?
Ini Lokasi 2 Gunung...
Ini Lokasi 2 Gunung yang Diklaim Ketinggiannya Melebihi Everest
2 Gunung 100 Kali Lebih...
2 Gunung 100 Kali Lebih Tinggi dari Everest Ditemukan
Arkeolog Ungkap Rahasia...
Arkeolog Ungkap Rahasia yang Terkubur di Pegunungan Rocky selama 6.000 Tahun
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Sejarah Kabal Khandamah,...
Sejarah Kabal Khandamah, Spot Foto Viral di Mekkah
Rekomendasi
Kejari Jakpus Sita Dokumen...
Kejari Jakpus Sita Dokumen Terkait Korupsi PDNS dari 4 Lokasi
Presiden Prabowo Titipkan...
Presiden Prabowo Titipkan Surat Pribadi untuk Pemerintah Vatikan
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
8 menit yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
1 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
3 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
4 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
12 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
19 jam yang lalu
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved