Twitter Membayar Hampir Rp310 Miliar kepada Konten Kreator

Minggu, 01 Oktober 2023 - 10:37 WIB
loading...
Twitter Membayar Hampir...
Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, X, dilaporkan telah membayar hampir USD20 juta (Rp309,8 miliar) kepada pembuat konten di platform tersebut. Foto/pcmag
A A A
SAN FRANSISCO - Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter , X, dilaporkan telah membayar hampir USD20 juta (Rp309,8 miliar) kepada pembuat konten di platform tersebut. CEO X Linda Yaccarino mengatakan mulai membayar pembuat konten di jejaring sosial pada bulan Juli.

Pembayaran mewakili sebagian dari pendapatan iklan yang diperoleh perusahaan untuk menayangkan iklan sebagai balasan tweet pengguna tersebut. Program ini hanya untuk pengguna berlangganan X Premium (sebelumnya Twitter Blue).

Selain itu, pengguna harus memiliki lebih dari 500 pengikut, dan menerima lebih dari 5 juta tayangan di tweet dalam tiga bulan sebelumnya. Ini merupakan tantangan tersendiri, terutama setelah platform X kehilangan pengguna dari hari ke hari.

Baca juga; Twitter Janji Tebar Cuan Rp73,6 Miliar untuk Kreator Konten, Ini Syaratnya

Sebelumnya, Linda Yaccrino telah mengonfirmasi dalam penampilannya di Konferensi Kode Vox Media pada Kamis 28 September 2023 bahwa X dapat memperoleh keuntungan pada awal tahun 2024.

“Sekarang saya telah membenamkan diri dalam bisnis ini. Di awal tahun 2024, kami akan melakukannya menghasilkan keuntungan,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Mint, Minggu (1/10/2023).

Pada bulan Juli, beberapa penerima manfaat pertama dari program ini men-tweet tentang pendapatan mereka. Banyak dari mereka yang memperoleh penghasilan tertinggi dari program ini tampaknya adalah akuntan sayap kanan.

Misalnya, Andrew Tate yang mengaku misoginis, baru-baru ini dibebaskan dari penjara atas tuduhan pemerkosaan dan perdagangan manusia di Rumania, membawa pulang USD20.379 dalam pembayaran putaran pertama platform tersebut.

Baca juga; Elon Musk Janjikan Kreator Konten Cuan Twitter Lebih Besar dari YouTube

Awal pekan ini regulator Eropa melaporkan bahwa Twitter saat ini menjadi sumber disinformasi terbesar di antara jejaring sosial. Perusahaan juga baru-baru ini menghapus kemampuan untuk melaporkan misinformasi pemilu di situs tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada Cari Sayur Liar dan Masak Kerang Ranga Bareng Anak-anak!
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
Farel Tarek Kembali...
Farel Tarek Kembali Bikin Ketawa Lewat Sketsa Komedi Doa untuk Timnas yang Bikin Geleng-geleng!
Rekomendasi
Kisah Penguasa Mataram...
Kisah Penguasa Mataram Minta 100 Gadis, namun Ditolak Sultan Banten Berujung Perang Dingin
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
Berita Terkini
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved