Keunggulan 2 Varian Drone Lancet Rusia, Salah Satunya Memiliki Daya Ledak Tinggi

Jum'at, 29 September 2023 - 20:17 WIB
loading...
Keunggulan 2 Varian...
Drone Lancet merupakan salah satu senjata multifungsi yang mengerikan. Foto/Military Today
A A A
JAKARTA - Drone Lancet yang dikembangkan oleh perusahaan Zala Aero Group dari Rusia menjadi senjata multifungsi yang mengerikan. Drone Lancet juga kerap dijuluki kamikaze atau drone bunuh diri.

Umumnya drone berjenis Lancet yang dibuat Zala memiliki bentuk yang tidak biasa, drone tersebut akan dilengkapi dengan dua pasang sayap berbentuk "X" di bagian tengah dan belakang dan didukung oleh motor listrik yang menggerakkan dua buah baling-baling di bagian belakang.

Untuk lebih lengkapnya tentang spesifikasi drone lancet, berikut ini dua varian drone buatan Zala Aero Group yang salah satunya diklaim memiliki kemampuan mengerikan.

Varian Drone Lancet Rusia


1. Drone Lancet-1


Lancet-1 menjadi drone pertama yang diproduksi Zala Aero Group. Drone ini diluncurkan pada Juni 2019 dalam sebuah pameran pertahanan yang diadakan di dekat Moskow, Rusia.

Baca Juga Spesifikasi Drone Kamikaze Rusia Zala Lancet-3, Mampu Terbang 40 Km Hancurkan Target Musuh

Meskipun punya julukan kamikaze atau drone bunuh diri, Lancet-1 awalnya justru hanya diperuntukkan untuk misi pengintaian saja.

Drone ini pertama kali dikerahkan untuk operasi tempur di Suriah pada November 2020. Senjata ini juga ikut andil dalam Perang Ukraina, bahkan sukses untuk menghancurkan peralatan militer dan kendaraan tempur Ukraina.

Menurut laman Army Recognition, Lancet-1 dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi HE (High Explosive) yang memiliki berat 1 kg. Drone ini juga dilengkapi dengan unit panduan TV yang memungkinkan operator mengendalikan drone bahkan pada tahap terminal penerbangan, serta terdapat unit panduan optik-elektronik yang dapat diprogram sebelum penerbangan.

Baca Juga Drone Kamikaze Baru Rusia, Italmas Lebih Bahaya dari Zala Lancet

Drone Kamikaze satu ini memiliki berat mencapai 5 kg, dan kecepatan mencapai 80 hingga 110 km/jam, dengan jangkauan 40 km serta ketahanan 30 menit.

2. Drone Lancet-3


Lancet-3 adalah varian terbesar dalam keluarga amunisi berkeliaran Lancet buatan Rusia yang juga disebut drone bunuh diri atau kamikaze. Berbeda dengan Lancet-1 yang digunakan untuk misi pengintaian, Lancet-3 ditugaskan untuk mengintai dan menyerang sasaran.

Baca Juga Pertarungan Drone: Lancet-3 Rusia Lawan Switchblade-600 AS, Hebat Mana?

Drone Lancet-3 merupakan varian terbaru ini memiliki spesifikasi lebih unggul. Senjata ini dilengkapi dengan kamera dan sensor lainnya, yang memungkinkan mereka menemukan dan melacak target, dan kemudian menyerang dengan tepat.

Pesawat tak berawak ini memiliki fitur panduan optik-elektronik dan unit panduan TV, yang memungkinkan amunisi dikendalikan selama tahap terminal penerbangan. Drone ini juga dapat dipersenjatai dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi (HE) atau fragmentasi HE.

Meskipun memiliki jangkauan dan kecepatan yang sama dengan Lancet-1, Lancet-3 memiliki bobot lebih besar dan ketahanan yang lebih lama ketimbang pendahulunya. Adapun bobot Lancet-3 sebesar 12 kg dan ketahanan 40 menit.

Lancet-3 juga pertama kali dikerahkan untuk melakukan operasi tempur selama perang saudara Suriah pada November 2020 dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, sama dengan Lancet-1.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Propaganda LGBTQ di...
Propaganda LGBTQ di Rusia, Apple Kena Denda Rp1,5 Miliar
India Kerahkan Tank...
India Kerahkan Tank Tempur T-72 Rusia untuk Melawan Pakistan
China Siapkan Pesawat...
China Siapkan Pesawat Induk Drone Pertama di Dunia, Mampu Lepaskan 100 UAV Kamikaze di Langit
Rekomendasi
Polda Banten Tangkap...
Polda Banten Tangkap Charlie Chandra Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Kawasan PIK 2
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Bud Jenius, Menyulitkan di Kelas 76,2 Kg
ORASKI Perjuangkan Kesejahteraan...
ORASKI Perjuangkan Kesejahteraan Pengemudi Online, Tolak Intervensi Berlebihan
Berita Terkini
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Switch 2 Hadirkan Fitur...
Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Infografis
4 Fakta AS Melemahkan...
4 Fakta AS Melemahkan NATO, Salah Satunya Mesra dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved